Luis Milla Sindir Manajemen Sepak Bola di Indonesia
Luis Milla resmi mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Indonesia.
Berita Sepak Bola Indonesia: Luis Milla secara resmi berhenti dari jabatannya sebagai pelatih kepala di timnas Indonesia. Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, Milla memutuskan pulang ke kampung halaman dan tidak memperpanjang kontrak di Indonesia.
Kontrak Milla bersama timnas sejatinya habis seusai pagelaran Asian Games 2018 silam. Ia pun pulang ke Spanyol karena sudah tidak memiliki tanggungan lagi di Indonesia. Akan tetapi, sempat berhembus rumor jika PSSI ingin memperpanjang kontrak Milla hingga setahun mendatang. Namun, hingga pertengahan bulan Oktober tidak ada kepastian mengenai jasa pelatih berusia 52 tahun tersebut di Indonesia.
Merasa sudah cukup berurusan dengan sepak bola Indonesia, Milla menyampaikan salam perpisahan melalui akun instagram pribadinya. Lebih menariknya lagi, Milla juga menyindir manajemen sepak bola Indonesia yang dianggapnya sangat minim akan profesionalisme.
Berikut salam perpisahan yang ditulis oleh Milla:
"Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya, karena saya tidak akan melanjutkan karier sebagai pelatih di Indonesia. Sebuah proyek, lebih dari satu setengah tahun harus mencapai akhir. Meski manajemen buruk, pelanggaran terhadap kontrak yang terus-menerus, dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama 10 bulan terakhir, saya pergi dengan perasaan telah melakukan pekerjaan yang bagus. Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baik perlakuan terhadap istri saya, asisten saya, dan saya sendiri. Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan, terutama untuk BIMA (Sakti), BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda semua! Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus kepada pemain yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk berkembang dengan sikap yang sangat baik setiap saat. Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat, Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun. TERIMA KASIH Indonesia! Sampai jumpa lagi. Terima kasih atas dedikasi dan waktunya selama ini."
Artikel Tag: Asian Games 2018, Indonesia, PSSI, Luis Milla, Bima Sakti