Sama-Sama Mantan Bek, Cristian Chivu dan Igor Tudor Justru Tampil Menyerang
Cristian Chivu menerapkan permainan menyerang di Parma (Image: Parma)
Berita Liga Italia: Meskipun memiliki karier sebagai bek saat masih jadi pemain, Igor Tudor dan Cristian Chivu kini bakal beradu taktik menyerang saat Juventus jumpa Parma.
Si Nyonya Tua telah tiga laga di bawah asuhan Igor Tudor, yang ditunjuk sebagai pengganti Thiago Motta pada akhir Maret lalu.
Mereka melalui dua laga terdahulu dengan cukup baik usai mengalahkan Genoa dengan skor tipis 1-0 dan mengimbangi AS Roma dengan skor 1-1 dalam lawatan ke Olimpico.
Pada Minggu (13/4) dini hari WIB, Juventus menjamu Lecce untuk laga lanjutan Serie A, dan dan berhasil menang dengan skor 2-1 berkat gol-gol dari Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz.
Perlahan-lahan, Juve naik di klasemen sementara Serie A dengan menempati urutan keempat, unggul dua poin dari Bologna dalam perebutan tiket ke Liga Champions musim depan.
Duel Parma kontra Juve akan mempertemukan dua pelatih yang dulunya merupakan seorang bek namun punya taktik menyerang.
Tudor merupakan mantan bek tengah Juve, selagi Cristian Chivu adalah seorang fullback legendaris Serie A, yang pernah membela Inter Milan dan AS Roma.
Terlepas dari masa lalu mereka berdua sebagai bek, Chivu dan Tudor sama-sama bermain dengan taktik menyerang dan itu akan terlihat di Ennio Tardini pada Selasa (22/4) dini hari WIB.
"Yang kami lakukan sebagai pemain tidaklah penting, ini adalah peran yang sangat berbeda. Kami adalah pelatih dengan pengalaman, kami sama-sama bermain untuk tim juara yang suka mengambil inisiatif. Kini, kami punya target yang berbeda, jadi kami harus memiliki kerendahan hati untuk berjuang demi keamanan di Serie A," kata Chivu, dikutip dari Football-Italia.
Artikel Tag: Cristian Chivu, Juventus, Parma, Igor Tudor