Sam Goodman Antusias Antisipasi Kesempatan Hadapi Naoya Inoue

Sam Goodman, petinju kelas bantam super peringkat satu WBO dan IBF, meyakini bahwa dia memiliki strategi untuk mengalahkan juara dunia sejati kelas 122-pound Naoya Inoue.

Sam Goodman (18-0, 8 KO), petinju Australia berusia 25 tahun, menyaksikan Inoue bangkit dari kanvas pada ronde pembuka melawan petinju kidal Meksiko berusia 29 tahun, Luis Nery, di Tokyo Dome, Jepang, pada Senin lalu.

Naoya Inoue (27-0, 24 KO), bintang Jepang berusia 31 tahun itu, tersungkur oleh pukulan kiri Nery di pertengahan ronde pertama, tetapi membalas dengan sangat kuat, menjatuhkan Nery dua kali di ronde kedua dan sekali lagi di ronde kelima sebelum akhirnya mengakhiri pertarungan di ronde keenam.

Meskipun awal pertandingan yang sulit, penampilan Naoya Inoue sangat dominan, menegaskan statusnya sebagai juara WBC, WBA, WBO, IBF, dan Ring Magazine.

Goodman, yang lebih dikenal karena kemampuan tinjunya daripada kekuatan pukulannya, berbagi dengan Ben Damon dari Main Event Australia bahwa dia melihat kelemahan dalam gaya bertarung Inoue yang diyakininya bisa dimanfaatkannya.

“Berdasarkan apa yang saya lihat dalam pertarungan itu, saya yakin saya tahu apa yang perlu saya lakukan untuk menang melawannya,” ujar Goodman.

“Inilah kesempatan besar bagi saya, dan sangat menggembirakan. Saya selalu mengungkapkan keinginan saya untuk merebut gelar dunia, dan dia memegang semua gelar tersebut. Saya harus menghadapinya. Saya harus mempertontonkan kemampuan terbaik saya, tetapi saya yakin saya bisa mengalahkannya.

“Dalam tinju, segala sesuatu bisa terjadi kapan saja. Berdasarkan apa yang saya lihat, saya yakin saya tidak hanya bisa menantangnya tetapi juga mengalahkannya.”

Sam Goodman, yang menduduki peringkat keempat menurut The Ring, terakhir bertanding pada bulan Maret ketika ia mengalahkan petinju Australia lainnya, Mark Schleibs, dalam empat ronde.

Kemenangan ini datang setelah kemenangan kurang impresif lewat keputusan bulat 12 ronde atas petinju kidal China, Zhong Liu, pada bulan Desember.

Meskipun ada ketegangan menjelang pertarungan dengan Schleibs, petinju yang kalah itu mendorong para penggemar untuk mendukung Goodman dalam perjalanannya menuju gelar juara dunia.

“Pertarungan bagus, selamat, juara,” kata Schleibs di ring setelah kalah. “Dukung dia, dia nomor satu dengan alasan.”

Malam sebelumnya, Sam Goodman disambut di ring oleh Naoya Inoue, di mana dia menantang sang juara.

“Saya sudah menjadi penantang wajib lebih dari setahun,” ujar Goodman, yang dikelola oleh No Limit Boxing, promotor Australia yang juga mewakili Tim Tszyu. “Entah serahkan gelar atau lawan saya. Mari kita lakukan.”

Bob Arum, co-promoter Inoue dari Amerika, meyakinkan Goodman bahwa dia akan menghubungi untuk mengatur pertarungan pada bulan-bulan berikutnya.

“Sam, kami punya kontak kamu dan segalanya,” kata bos Top Rank kepada Goodman. “Kami sedang mencari pertarungan besar untuknya pada bulan September atau Oktober.”

Artikel Tag: Sam Goodman, naoya inoue