Kanal

Sam Allardyce Kritik Keputusan FA Angkat Thomas Tuchel

Penulis: Fery Andriyansyah
17 Okt 2024, 17:00 WIB

Sam Allardyce merupakan mantan manajer timnas Inggris. (Foto: Max Mumby/Indigo/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Mantan manajer timnas Inggris, Sam Allardyce, mengkritik keputusan FA yang menunjuk Thomas Tuchel, mantan pelatih Chelsea, sebagai pelatih baru The Three Lions. Allardyce juga menyebutkan nama-nama kandidat lain yang menurutnya lebih pantas untuk mengisi posisi tersebut.

Thomas Tuchel, yang diumumkan sebagai pelatih timnas Inggris yang baru pada Rabu (16/10) kemarin, akan mulai bekerja pada Januari mendatang bersama asisten pelatih baru, Anthony Barry. Sementara itu, manajer interim Lee Carsley akan terus memimpin Inggris dalam pertandingan UEFA Nations League bulan depan.

Pencarian pengganti permanen Gareth Southgate memakan waktu beberapa bulan setelah Southgate memutuskan untuk mundur setelah Euro 2024. Selama delapan tahun masa jabatannya, Southgate memulai sebagai manajer interim yang menggantikan Sam Allardyce, yang harus meninggalkan posisinya setelah hanya satu pertandingan karena komentar kontroversial kepada jurnalis yang menyamar.

Thomas Tuchel, yang sebelumnya menangani Bayern Munich musim lalu, sukses meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub saat melatih Chelsea. Namun, Allardyce mengkritik Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena tidak menunjuk pelatih asal Inggris dan menyebutkan empat kandidat lain yang ia anggap lebih layak untuk posisi tersebut.

"Timnas Inggris adalah pekerjaan terbaik atau salah satu yang terbaik yang bisa Anda dapatkan. Meskipun saya hanya berada di sana sebentar, itu masih salah satu pekerjaan terbaik, terutama jika Anda orang Inggris," ungkap Allardyce dalam wawancara dengan talkSPORT. "Masalahnya, FA melawan segala yang telah mereka bangun dalam hal pengembangan pelatih lokal."

Sam Allardyce juga menambahkan, "Menurut saya, itu bisa saja Lee Carsley. Jika bukan dia, mereka bisa habis-habisan untuk Eddie Howe, atau bahkan Frank Lampard atau Steven Gerrard, karena tim ini memiliki skuat berkualitas."

Eddie Howe, yang menuai pujian atas pekerjaannya di Newcastle United, berhasil membawa tim tersebut lolos ke Liga Champions pada tahun 2023. Howe adalah salah satu dari lima pelatih asal Inggris yang saat ini bekerja di Premier League. Namun, Allardyce percaya bahwa daya tarik global Premier League menghambat pengembangan pelatih Inggris, dan ia merasa FA membuat keputusan yang salah dengan menunjuk Tuchel.

"Masalahnya, Premier League mematikan perkembangan pelatih Inggris atau Inggris Raya karena sangat sulit untuk masuk ke sana sekarang," kata Allardyce. "Seluruh dunia ingin bermain dan melatih di Premier League. Ini adalah pekerjaan yang sulit, tetapi sangat mengecewakan bahwa kita telah memilih jalur ini. Pilihan jangka pendek untuk kesuksesan, bukan pengembangan berkelanjutan seperti yang dilakukan [Southgate]."

Timnas Inggris akan menutup kampanye mereka di UEFA Nations League dengan pertandingan melawan Yunani dan Republik Irlandia bulan depan. Secara resmi mulai bertugas pada Januari 2025, Tuchel akan mengumumkan skuat pertamanya sebagai pelatih Inggris pada jeda internasional bulan Maret mendatang.

Artikel Tag: Sam Allardyce, Thomas Tuchel, Timnas Inggris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru