Sabar/Reza Kandas, Ganda Putra Indonesia Habis di Malaysia Open 2025
Berita Badminton : Indonesia mengalami kekecewaan yang jarang terjadi di turnamen Malaysia Open ketika tidak ada satu pun pasangan ganda putra mereka yang lolos ke babak awal.
Sehari setelah ganda putra peringkat 4 dunia sekaligus juara edisi 2022 Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto tumbang di tangan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin-Teo Ee Yi, kiprah Indonesia di ajang tersebut kandas setelah ganda putra peringkat 11 dunia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani tumbang di tangan ganda putra Inggris Ben Lane-Sean Vendy di Axiata Arena, Bukit Jalil.
Sabar/Reza difavoritkan untuk menang setelah menikmati tahun 2024 yang hebat, tetapi jauh dari performa terbaik mereka dan kalah 16-21, 14-21 dari pasangan Inggris peringkat 13 dunia.
Pasangan Indonesia ini berhasil merebut gelar Spain Masters tahun lalu dan menjadi runner-up di China Masters serta Hong Kong dan Macau Open.
Meski begitu Sabar merasa patah semangat.
"Kami kecewa karena lawan bermain lebih baik dari kami. Tembakan mereka lebih efektif dari kami dan kami melakukan banyak kesalahan sendiri," kata Sabar.
"Kami juga belum fit 100 persen karena kami menjalani musim yang panjang pada tahun 2024 dengan banyak turnamen. Kami berharap bisa tampil lebih baik setelah ini. "Kami bermain bagus tahun lalu dan kami mencoba untuk lebih menikmati permainan."
Sementara itu, Lane-Vendy merasa sangat gembira setelah mencatat kemenangan mengejutkan keduanya di turnamen tersebut. Duo Inggris itu menumbangkan ganda putra peringkat 7 dunia asal China, He Jiting-Ren Xiangyu, 23-21, 19-21, 21-11 pada babak pertama.
Lane-Vendy bertekad meneruskan performa impresif mereka saat menghadapi pasangan Tiongkok lainnya, peringkat 18 dunia, Chen Boyang-Liu Yi.
"Kami tangguh dan tidak banyak memberi peluang kepada Indonesia untuk meraih poin," kata Vendy.
"Penampilan kami bagus di awal tahun ini. Kami memainkan dua pertandingan yang solid dan kami ingin terus melaju."
Artikel Tag: Indonesia, Sabar Karyaman Gutama, Moh Reza Pahlevi Isfahani, Malaysia Open 2025