Ryan Gravenberch Kenang Emosi Campur Aduk Saat Kalahkan Chelsea di Wembley

Berita Liga Inggris: Ryan Gravenberch memiliki emosi campur aduk saat mengenang satu-satunya pertemuannya dengan Chelsea sebagai pemain Liverpool sejauh ini.

Momen tersebut terjadi di final Carabao Cup 2024, di mana Liverpool mengalahkan Chelsea dalam laga dramatis yang berakhir dengan raihan trofi di Wembley. Meski kemenangan itu membawa kebahagiaan besar bagi The Reds, bagi Gravenberch, ada kesedihan yang tak bisa ia abaikan.

Ryan Gravenberch harus ditandu keluar lapangan setelah hanya bermain selama 28 menit karena cedera pergelangan kaki yang serius. Dalam wawancaranya dengan Liverpoolfc.com, gelandang berusia 21 tahun itu mengungkapkan betapa ia kecewa karena tidak bisa bermain lebih lama.

"Saya rasa itu bukan kata yang tepat untuk digunakan, tetapi saya kecewa karena tidak bisa bermain lebih lama. Itu masih ada dalam diri saya," katanya sambil menunjuk ke arah hatinya.

"Saya sangat menantikannya dan itu juga merupakan kali pertama saya di Wembley. Saat saya mendapat kesempatan, saya ingin bermain lebih lama."

Cedera itu membuat Gravenberch dalam kesunyian di ruang ganti, hanya ditemani oleh dua staf medis yang menilai kondisinya. Dalam momen tersebut, rasa frustrasi dan kesedihan menyelimuti pikirannya. Namun, ketika pertandingan memasuki satu jam, Gravenberch memutuskan untuk bergabung dengan rekan-rekannya, meskipun tertatih-tatih, untuk memberikan dukungan dari pinggir lapangan.

"Saya tidak mendengar apa pun tentang apa yang terjadi di luar. Ketika saya keluar, suasananya sangat ramai dengan para penggemar dan sebagainya," kenangnya. "Ketika saya melihat pertandingan dari pinggir lapangan, saya punya firasat yang sangat bagus bahwa kami akan memenangkan pertandingan itu dan kami berhasil."

Artikel Tag: Ryan Gravenberch, Chelsea, Wembley