Rumor Transfer League of Legends: YamatoCannon Akan Tinggalkan Fnatic

Berita Esports: Pelatih kepala League of Legends Fnatic (FNC), Jakob "YamatoCannon" Mebdi, dikabarkan akan pergi dari organisasi tersebut setelah dua musim mengabdi. Menurut database kontrak global League, kontraknya di sana akan berakhir pada 21 November 2022.

Berdasarkan laporan Alejandro Gomis dari Blix.gg. dilansir dari Dot Esports, FNC akan mempromosikan dan menandatangani pelatih pengganti di tingkat LEC dan ERL untuk musim 2023. Alhasil, YamatoCannon pun akan kembali ke pasar transfer untuk pertama kalinya sejak offseason 2020-21.

Selama dua tahun kiprahnya, pelatih berpengalaman tersebut membawa Fnatic ke babak playoff LEC dalam empat kemungkinan split dengan finis top 3 pada tiga kesempatan. Selain itu, lolos juga ke Worlds di kedua tahun bersama tim.

Pada 2020, YamatoCannon menjadi pelatih League Barat pertama dalam sejarah yang direkrut sebagai pelatih kepala di LCK (Korea) dengan gabung Liiv SANDBOX. Meski cuma bertahan satu splitbersama SANDBOX, ia sukses memecahkan rekor di Timur.

Tidak jelas apakah potensi kembali ke Korea masuk dalam opsi pelatih berkebangsaan Swedia tersebut saat ini. Dia meninggalkan Negeri Ginseng untuk kembali ke LEC pasca musim 2020 karena faktor "alasan pribadi".

Adapun musim depan, tim FNC di LEC kabarnya akan dilatih oleh Goncalo "Crusher" Pinto Brandão. Ia saat ini merupakan pelatih kepala tim ERL waralaba, Fnatic TQ, yang berkompetisi di Spanish Superliga.

Dilaporkan juga posisi Crusher di Fnatic TQ akan digantikan oleh Joshua "Jarge" Smith, pelatih dengan masa kerja lama bersama organisasi di seluruh Eropa dan Amerika Utara, termasuk Excel, Team Liquid, dan yang terbaru Movistar Riders. Jarge pernah bekerja untuk FNC sebagai analis selama musim 2015, sehingga rumor kepindahannya ke tim tingkat ERL organisasi akan menandai reuni setelah hampir delapan tahun berpisah.

Artikel Tag: YamatoCannon, Fnatic