Ruben Amorim Enggan Jadikan Rasmus Hojlund Kambing Hitam

Penulis: Demos Why
21 Apr 2025, 06:45 WIB
Rasmus Hojlund.

Rasmus Hojlund. (Foto: MB Media/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengaku enggan menyalahkan Rasmus Hojlund seorang usai timnya dikalahkan oleh Wolverhampton Wanderers.

Manchester United kembali meraih hasil yang sangat mengecewakan pada lanjutan pertandingan pekan ke-33 Premier League. Pasalnya, saat mereka menjamu Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Minggu (20/4) malam WIB, The Red Devils menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Adapun satu-satunya gol kemenangan Wolves pada laga tersebut dicetak oleh Pablo Sarabia pada menit ke-77.

Dalam laga tersebut, Man United menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi penguasaan bola mencapai 60%. Mereka aktif menekan dengan total 12 percobaan tembakan, namun hanya dua yang benar-benar mengarah ke gawang. Sebaliknya, Wolves menunjukkan efisiensi tinggi—meski hanya melepaskan empat tembakan, satu di antaranya sukses mengoyak jala dan membawa hasil nyata.

Salah satu sosok yang paling disorot dalam laga tersebut adalah Rasmus Hojlund. Striker muda asal Denmark itu sempat mendapat sejumlah peluang emas, namun semuanya berlalu tanpa hasil. Kegagalannya mencetak gol kembali memicu gelombang kritik dari berbagai pihak. Meski demikian, Ruben Amorim menolak menjadikan Hojlund sebagai kambing hitam. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab atas tumpulnya lini serang bukan sepenuhnya ada di pundak Hojlund—karena kegagalan dalam memanfaatkan peluang adalah masalah kolektif yang dialami seluruh tim. Meski demikian, Amorim mengaku akan melatih Hojlund agar lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

“Jika Anda mengamati pertandingan, beberapa pemain kami, bukan hanya Rasmus, gagal memanfaatkan peluang bagus,” kata Amorim, seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Namun, sebagai striker, Rasmus tentu saja dinilai dari kemampuannya mencetak gol. Meski begitu, ini adalah masalah tim secara keseluruhan. Saya sudah menegaskan bahwa tim kami harus lebih efektif dalam mencetak gol. Bukan hanya Rasmus, tetapi seluruh tim juga melewatkan peluang.”

“Satu-satunya cara yang saya tahu adalah dengan melatihnya dan menunjukkan video analisis kepadanya. Rasmus harus mencetak gol, dan dia tidak akan berhasil jika diistirahatkan.”

“Selama pertandingan, saya berusaha mengatur strategi agar dia bisa mencetak gol. Seorang penyerang hanya membutuhkan satu gol untuk membangun kepercayaan diri.”

Artikel Tag: Rasmus Hojlund, Ruben Amorim, Manchester United

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru