Kanal

Ruben Amorim Akui Sempat Ingin Tunda Kepindahannya ke MU, Tapi ...

Penulis: Demos Why
02 Nov 2024, 18:50 WIB

Ruben Amorim. (Foto: Zed Jameson/PA Images)

Berita Sepak Bola: Ruben Amorim mengakui bahwa ia sempat mengajukan penundaan untuk menangani Manchester United dengan bertahan bersama Sporting Lisbon hingga musim panas.

Ruben Amorim resmi bergabung dengan Manchester United setelah diboyong dari Sporting Lisbon dengan biaya sebesar 11 juta Euro. Kepergiannya meninggalkan rasa campur aduk bagi klub yang merupakan juara bertahan Liga Portugal, mengingat performa impresif yang ditunjukkan oleh Viktor Gyokeres dan rekan-rekannya musim ini. Meskipun demikian, Amorim menyadari bahwa kepergiannya dari Sporting adalah hal yang tidak terhindarkan. Ketika tawaran dari MU muncul, ia merasa saatnya untuk melangkah ke tantangan baru.

Amorim, yang berusia 39 tahun, akan mulai melatih MU pada 11 November mendatang. Namun, sebelum resmi berpindah, ia masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan dua laga penting bersama Sporting, yaitu menghadapi Manchester City di Liga Champions pada 5 November dan bertanding melawan Braga di Liga Portugal pada 10 November. Dalam kesempatan ini, Amorim mendapat peluang untuk mengucapkan perpisahan kepada para suporter setia yang telah mendukungnya selama ini.

"Biar saya jelaskan situasinya. Begini, pada awal musim ini, dan di sini ada presiden untuk mengiyakan kata-kata saya. Saya berbicara dengannya dan Hugo Viana (direktur olahraga Sporting) bahwa apapun yang terjadi, ini adalah musim terakhir saya di Sporting. Presiden ada di sini, dia bisa mengonfirmasi itu," ujar Amorim dikutip dari Sky Sports.

"Musim dimulai, kami tahu bahwa kami memulai dengan sangat baik. Lalu situasi Man United muncul. Man United datang ke sini. Mereka membayar di atas klausul pelepasan. Saya tidak pernah membahas apa pun dengan presiden tentang proposal ini. Saya hanya mengajukan satu permintaan, yakni soal pergi di akhir musim."

"Selama tiga hari, saya katakan saya ingin bertahan sampai akhir musim. Tetapi saya diberitahu itu tidak mungkin, saya diberitahu sekarang atau tidak sama sekali, atau Man United akan mencari opsi lain. Saya punya tiga hari untuk membuat keputusan. Ini perubahan radikal dalam hidup saya, tetapi saya punya waktu tiga hari untuk membuat keputusan ini. Itulah yang saya lakukan."

"Saya pernah mendapat kesempatan lain, presiden dan Hugo Viana dapat mengonfirmasi bahwa ini bukan pertama atau kedua kalinya saya diminta tim lain. Namun, saya tidak menginginkan tim lain setelah Sporting. Saya menginginkan yang di Manchester. Saya menginginkan konteks itu."

"Konteksnya memungkinkan saya melakukan berbagai hal dengan cara saya sendiri. Sama seperti Sporting. Ada saatnya saya harus melangkah maju. Itu lebih sulit bagi saya daripada bagi penggemar Sporting mana pun, tetapi saya harus melakukan ini," pungkasnya.

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Sporting Lisbon

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru