Kanal

Rossi Dukung MotoGP Gunakan Sistem Radio Helm

Penulis: Akmal Saputra
13 Sep 2020, 17:30 WIB

Valentino Rossi/Image: Crash

Berita MotoGP: Legenda hidup MotoGP yang membalap bersama Yamaha Monster, Valentino Rossi mendukung penggunaan sistem radio helm dan menilai hal itu tidak akan membuat balapan menjadi membosankan.

Dilansir dari Crash, pada hari Jumat di Sirkuit Misano terungkap bahwa stand-in Honda Stefan Bradl telah diminta oleh Dorna untuk menguji sistem itu yang juga akan ditawarkan kepada pengendara lainnya selama sesi tes hari Selasa.

Tujuan awal dari sistem komunikasi tersebut adalah untuk mengkomunikasikan pesan keselamatan dari Race Direction seperti bendera kuning atau merah, tetapi Dorna mengkonfirmasi bahwa sistem tersebut pada akhirnya dapat mencakup komunikasi antar tim seperti di F1. 

"Saya menyukainya. Bagi saya, itu bagus. Karena memang benar saya adalah pembalap jadul, tapi terkadang saya juga pengemudi mobil dan dengan mobil, semua orang menggunakan komunikasi dengan pit-box," kata Rossi.

Bahkan pengguna nomor motor 46 itu juga menganggap penggunaan sistem itu akan menjadi langkah maju yang bagus untuk MotoGP.  Ia juga menegaskan sistem komunikasi itu adalah bagian menyenangkan dan menarik dari F1 dan tidak akan mengubah DNA balapan dari pembalap.

"Menurut saya, poin kuat dari MotoGP dibandingkan dengan Formula 1 adalah balapan lebih menyenangkan karena pertarungannya lebih kuat," kata Rossi. 

"Formula 1 adalah olahraga motor terbaik di dunia, performa mobilnya luar biasa. Tapi terkadang balapan membosankan, tapi bukan karena komunikasi radio, saya kira.Di Formula 1 kami mendengar banyak komunikasi radio karena lucu, dan menarik, dan karena selama balapan anda memiliki banyak lap ketika tidak terjadi apa-apa," sambungnya.

Jadi, menurutnya balapan motor itu tidak lebih menyenangkan karena tidak ada komunikasi radio sebab ini adalah level teratas dalam balapan motor.

"Komunikasi dengan box akan meningkatkan level kami. Saya pikir kami bisa mendapatkan waktu selama latihan, saat anda melambat, Anda bisa berbicara dengan box, sedikit seperti dengan mobil balap. Bagi saya ini menarik. Itu tidak akan mengubah DNA balapan kami, saya kira," pungkasnya.

Meski begitu, juga banyak pembalap yang meringis pada gagasan tim yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap pebalap mereka selama balapan, selain pesan papan pit dan dasbor saat ini. Ketakutan terbesar adalah bahwa hal itu dapat mengakibatkan balapan MotoGP yang sering kali liar dan sulit diatur berubah menjadi gaya Formula Satu yang lebih tertib.

"Saya suka pembalap yang menentukan peta dan semua hal ini. Jika kami menyalakan radio maka langkah selanjutnya adalah pit-box akan mengontrol apa yang terjadi dengan motor," kata pembalap KTM, Pol Espargaro. 

"Langkah ketiga adalah orang di dalam kotak akan melihat bahwa ban aus dan berputar dan semua hal ini dan akan memberi tahu pengendara apa yang harus dilakukan," pungkasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, VR46, The Doctor, Motogp2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru