Rossi bermasalah dengan elektronis
Ligaolahraga - Harus diakui peran Valentino Rossi terhadap penyempurnaan YZR-M1 cukup besar karena pebalap itu terkenal kritis dengan tunggangannya. Meski sudah lebih baik dibanding waktu tes di Valencia, kontrol elektronis terhadap ban, kata Rossi, masih perlu diperbaiki lagi.
Pada hari pertama uji coba pramusim di Sepang, Senin (2/1), Rossi menunggangi sepeda motor YZR-M1 versi 2015 yang sudah dimodifikasi.
Di hari pertama pengujian, ia merasa motor yang ditungganginya agak terlalu ekstrim dibandingkan dengan tingkat kenyamanan yang ia rasakan saat membawa tunggangannya menjadi runner up tahun lalu.
Selain itu, Rossi juga mencoba motor standar 2015.
"Hari ini saya fokus ke motor yang sama dengan 2015 karena masalah waktu yang kami butuhkan untuk menuntaskan persoalan elektronis khususnya," tutur Rossi.
"Saya juga sudah coba yang satu lagi (2016), dan rasanya lumayanlah untuk saat ini. Apakah itu lebih baik? Saya belum yakin karena motor itu dipakai untuk
ban Michelin yang lama.
Saya nggak tahu apakah kami butuh motor itu apa tidak," tutur pria yang akrab dipanggil dengan sebutan The Doctor ini.
Rossi mengakui meskipun tim elektro sudah membuat sejumlah pencapaian berkenaan dengan piranti tunggal, namun masih belum lebih baik dibanding yang pernah dicapai tahun lalu.
"Biasanya ketika para teknisi bekerja menyelesaikan persoalan elektronis, masalah beres karena mereka memang jago di bidangnya selain aspek yang memang tidak seruwe yang kami bayangkan.
Pokoknya tuh motor dah siap untuk ditunggangi," papar Rossi.
Rossi mengakui bahwa apa yang dicapai di Valencia sebetulnya jauh lebih buruk, namun di matanya itu suatu hal yang sangat menarik.
"Sama seperti membandingkan PC Mac dengan Windows 10 tahun lalu. Tak ada masalah, tapi elektronik selalu menjadi aspek yang terus berkembang. Jika sesuatunya menjadi lebih buruk, kemampuan Andapun akan berkurang," terangnya.
Artikel Tag: motogp, sepang, Valentino Rossi, yamaha