Rosman Razak Siap Kerja Keras Angkat Level Ganda Putri Malaysia
Rosman Razak di BAM/[Foto:NST]
Berita Badminton : Pelatih Rosman Razak menghadapi tugas monumental untuk membangun kembali pasangan cadangan ganda putri nasional karena perbedaan antara mereka dan Pearly Tan / M Thinaah.
Pasangan pelapis tersebut tidak hanya jauh tertinggal dari pasangan peringkat 5 dunia Pearly-Thinaah, mereka juga tidak sekelas dengan pemain cadangan kedua rival Malaysia.
Untuk memberi konteks, ganda putri nomor 2 Malaysia Go Pei Kee-Teoh Mei Xing bukanlah tandingan ganda putri Indonesia Meilysa Trias Puspitasari-Rachel Rose, yang hanya menempati peringkat kelima di negaranya, pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia (AMTC) di Qingdao awal minggu ini.
Rosman Razak telah mulai menguji kombinasi baru dalam upayanya untuk memperkuat departemen ganda putri Malaysia.
Langkah pertamanya adalah mengikutsertakan Cheng Su Hui-Tan Zhing Yi yang belum teruji untuk AMTC di Qingdao dan Sri Lanka International Challenge pada 25 Februari-2 Maret.
Pasangan lain yang akan diuji di Sri Lanka adalah Carmen Ting-Ong Xin Yee, Gan Min Jee-Tan Zhing Hui dan Amanda Yap-Vannee Gobi.
Low Yeen Yuan telah dipasangkan dengan Lee Xin Jie dan mereka akan bermain di Singapura (18-23 Februari) dan Sri Lanka IC.
Kecuali Carmen-Xin Yee, yang melakoni debut di Malaysia Open bulan lalu, pemain lainnya tak banyak menunjukkan kemajuan di skuad nasional.
"Inilah realitas yang terjadi pada tim ganda putri kami. Ada kesenjangan besar antara mereka dan Pearly-Thinaah."
Rosman Razak mengatakan arahan khusus dari direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky adalah agar yang lain memperkecil jarak dengan Pearly-Thinaah.
"Mereka tidak hanya tertinggal, tetapi level mereka juga jauh tertinggal dibandingkan dengan pasangan cadangan negara-negara pesaing. Saya sedang mencari pasangan ganda putri kedua dan ketiga, dan saya akan menguji beberapa kombinasi di turnamen Singapura dan Sri Lanka."
"Saya akan terus menguji untuk melihat potensi mereka tetapi melihat level saat ini, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan kemajuan."
"Mereka perlu meningkatkan kemampuan fisik, tetapi hal itu tidak dapat dilakukan dalam beberapa minggu. Beban kerja harus ditingkatkan secara bertahap sementara program fisik juga harus melengkapi keterampilan dan pelatihan taktis."
Rosman Razak merasa bahwa Carmen-Xing Yee dan runner-up kejuaraan dunia junior 2025 Low Zi Yu-Dania Sofea Zaidi memiliki potensi untuk menjadi pasangan yang kuat dalam beberapa tahun.
Carmen-Xing Yee dan Dania adalah bagian dari skuad nasional sementara Zi Yu yang berusia 15 tahun, yang tinggal di kampung halamannya di Segamat karena hipertiroidisme (masalah tiroid) terkadang datang untuk latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.
"Saya juga terus mencermati pasangan-pasangan muda seperti Carmen-Zing Yi dan Dania-Zi Yu yang punya potensi untuk berkembang," imbuh Rosman. "Dania dan Zi Yu masih bisa bermain di World Juniors dan tidak perlu terburu-buru karena saya akan memantau dan membina mereka."
Rexy akan sangat senang jika pasangan lainnya dapat mencapai setidaknya 50 persen dari level Pearly-Thinaah di hari-hari mendatang.
Artikel Tag: Rosman Razak, Pearly Tan, M