Rosberg Tak Menyangka Ferrari Berani Pecat Mattia Binotto
Berita F1: Eks pebalap F1, Nico Rosberg, menyebut Ferrari telah salah langkah karena secara tiba-tiba mendepak Mattia Binotto yang merupakan orang penting dalam tim.
Beberapa waktu lalu Ferrari telah mengumumkan bahwa Mattia Binotto akan pergi dari tim di penghujung tahun ini. Itu berarti ia bakal mengakhiri masa baktinya kepada pabrikan asal Maranello yang sudah berlangsung selama 28 tahun.
Selama dipimpin oleh Binotto, Ferrari sempat terpuruk pada 2020. Namun kemudian Sang Kuda Jingkrak bangkit ke peringkat ketiga klasemen konstruktor F1 2021.
Memanfaatkan regulasi anyar yang baru diterapkan tahun ini, tim mengawali tahun dengan impresif. Mobil F1-75 berhasil menjadi yang tercepat di grid, tetapi itu tak berlangsung lama. Buruknya keandalan mesin yang dikombinasikan dengan kesalahan strategis serta operasional membuat Max Verstappen dan Red Bull Racing tak terkejar sampai balapan penutup di Abu Dhabi.
Eks pebalap jet darat, Nico Rosberg, lantas menyebut Ferrari kekurangan ‘kontinuitas’ - sesuatu yang dimiliki oleh rival utama mereka, Red Bull dan Mercedes.
“Itu adalah salah satu pekerjaan tersulit di dunia. Ini akan sulit bagi Ferrari. Karena tidak banyak orang yang siap untuk itu di pasar,” kata pria berkebangsaan Jerman itu, dilansir dari Crash.
“Peran itu rumit di mana-mana, apalagi di sana karena Anda memiliki tekanan yang luar biasa. Mari kita lihat solusi apa yang mereka temukan,” ia melanjutkan.
“Saya tidak tahu tentang itu. Saya tahu bahwa kontinuitas adalah sebuah nilai di Formula 1. Saya tahu bahwa Mercedes dan Red Bull tidak mengubah sebagian besar orang kunci selama sepuluh tahun atau lebih. Dan itulah yang tidak dimiliki oleh Ferrari,” Rosberg menyimpulkan.
Artikel Tag: Nico Rosberg, Ferrari, Mattia Binotto, F1 2022