Romelu Lukaku: Di Inggris, Mereka Menganggap Saya Pemalas

Berita Liga Italia: Romelu Lukaku bicara tentang kesepakatan Napoli dan Chelsea yang membuatnya harus menunggu lama, bahkan hingga detik-detik terakhir bursa transfer.

Dalam sesi wawancara bersama Corriere dello Sport, bintang Napoli, Romelu Lukaku bicara tentang perjalanan karirnya, termasuk kegagalannya di Premier League, ketika banyak yang menganggapnya sebagai pemain yang malas.

“Percayalah, saya telah melihat hal-hal yang tidak pernah saya duga. Suatu hari, saya ingin menjelaskan semua ini kepada pemain yang lebih muda, siapa yang benar-benar bekerja untuk mereka dan siapa yang bekerja melawan mereka.” ujar Lukaku.

"Di Inggris, mereka punya persepsi yang salah. Bagi mereka, saya pemalas. Saya tidak pernah bereaksi terhadap serangan atau kritikan.”

“Saya hanya berbicara sedikit, saya hanya melakukan pekerjaan saya dan kemudian pulang ke rumah untuk anak-anak saya. Di Italia, penilaian telah berubah 180 derajat. Di sini, saya dianggap sebagai pekerja keras.”

Lukaku telah menandatangani kontrak hingga Juni 2027 di Stadio Maradona.

"Ini benar-benar memberi inspirasi. Di sini, di Naples, semuanya mengingatkan saya pada tim, pada semangatnya. Petugas dapur mendukung Napoli, juru masak, dan stafnya juga. Energi yang diberikan orang-orang luar biasa.”

Terakhir, Lukaku berpendapat selain Napoli dan Inter Milan, Atalanta dan Juventus juga akan bersaing memperebutkan gelar scudetto. Tidak hanya itu, Isak Hien dan Gleison Bremer juga merupakan bek tengah tertangguh yang pernah dihadapinya.

Artikel Tag: Romelu Lukaku