Romelu Lukaku Ceritakan Keganasan Kritik dari Media Inggris
Berita Liga Italia: Striker Napoli, Romelu Lukaku tanggapi kritik media Inggris. Dia sempat diharapkan akan jadi penerus Didier Drogba, namun dia gagal menunjukkan kualitasnya.
Dalam sesi wawancara dengan podcast Friends of Sports, Romelu Lukaku berbicara tentang kritik dari media Inggris saat dia bermain di Liga Premier selama beberapa tahun bersama Chelsea, Everton, hingga Manchester United.
"Di Inggris, mereka ingin memasukkan saya ke dalam kotak. Mereka melihat pemain bertubuh seperti saya dan berpikir dia adalah Drogba baru, dan karena Didier melakukan apa yang telah dilakukannya, mereka berpikir saya harus melakukan hal yang sama," ujar Lukaku.
“Saya tidak seperti itu. Didier lebih sering membelakangi gawang, dia bisa menahan bola dari mana pun Anda mengopernya. Itu bukan gaya saya, bro. Biarkan saya berlari ke belakang; berikan saya umpan.”
Setelah gagal bersama Manchester United, Lukaku pada akhirnya memutuskan pindah ke Serie A dengan menerima tawaran 65 juta Euro dari Inter Milan. Saat itu dia merupakan pemain yang diinginkan Antonio Conte.
Di Italia, dia langsung tampil sangat baik, dan bahkan mengantarkan Inter meraih posisi runner-up, di bawah Juventus. Di musim selanjutnya, dia kembali tampil ganas, hingga akhirnya kembali ke Chelsea dengan kesepakatan 114 juta Euro.
Lagi-lagi Big Rom gagal di Premier League, yang memaksanya kembali ke Inter dengan status pinjaman di musim 2023.
Artikel Tag: Romelu Lukaku