Rodri Kritik Strategi Parkir Bus Timnas Maroko

Berita Piala Dunia: Gelandang timnas Spanyol, Rodri, tampaknya masih merasakan kekecewaan usai La Furia Roja disingkirkan oleh timnas Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Spanyol sendiri tersingkir melalui drama adu penalti.

Timnas Spanyol harus melupakan impian mereka untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022. Pasalnya saat menghadapi timnas Maroko di babak 16 besar, mereka kalah 3-0 melalui drama adu penalti.

Pada laga tersebut, Spanyol sebenarnya mampu mendominasi jalannya laga selama 120 menit. Namun akibat taktik bertahan Maroko membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol. Hal ini pula yang dikeluhkan oleh Rodri.

"Sepak bola tidak mengenal keadilan. Hal yang paling dipahami adalah bola masuk ke gawang, dan ketika itu tidak masuk...," ujar pemain Manchester City tersebut kepada Mundo Deportivo.

"Sepak bola punya hal-hal seperti ini. Anda harus berasing, dan kami gagal di adu penalti. Kami sudah mencoba, tapi situasinya rumit. Penalti memang seperti itu. Kami tidak berhasil, dan kami tidak mencetak gol di adu penalti. Itu menjadi salah satu hari terburuk."

"Kami sudah memperkirakan mereka akan menempatkan 11 orang di pertahanan, seperti yang mereka lakukan di beberapa pertandingan sebelumnya. Ini membuat frustrasi."

"Saya berharap ada seseorang yang membantu kami. Sepakbola terkadang sangat kejam. Kami sebetulnya pantas [meraih kemenangan]. Tapi kami tidak mendapatkan itu. Saya pikir kami sebetulnya layak [ke perempat final]," pungkasnya.

Artikel Tag: Rodri, Timnas Spanyol, Timnas Maroko, Piala Dunia 2022