Robin Olsen Angkat Bicara soal Insiden di Laga Aston Villa vs Palace

Berita Liga Inggris: Robin Olsen akhirnya buka suara terkait insiden yang terjadi saat half-time dalam pertandingan Aston Villa melawan Crystal Palace di Premier League, 26 Februari lalu.

Kiper timnas Swedia ini tiba-tiba harus masuk ke lapangan setelah Emiliano Martinez mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Saat ingin melakukan pemanasan di gawang, Robin Olsen justru menjadi sorotan karena berada di tengah-tengah acara kompetisi penalti anak-anak yang biasanya dilakukan saat istirahat pertandingan.

Beberapa pihak mengkritik Olsen karena menolak pindah dari gawang, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi anak-anak yang mengikuti acara tersebut. Namun, dalam wawancara dengan Fotbollskanalen, Olsen menjelaskan situasinya: "Saat itu saya merasa mereka mencoba memprovokasi saya. Ini jadi masalah besar, yang menurut saya sangat disayangkan."

Ia menambahkan bahwa pemanasan seorang kiper sebelum pertandingan biasanya memakan waktu 40 menit, sedangkan dirinya hanya punya 12-13 menit di tengah pertandingan untuk mempersiapkan diri. "Kami langsung menuju sisi lapangan kami untuk pemanasan. Lalu mereka (anak-anak) masuk di tengah-tengah semuanya, dan akhirnya terjadi situasi seperti itu."

Olsen mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan salah satu orang tua anak-anak tersebut, yang juga tidak memahami mengapa dirinya mendapat banyak kritik. Sebagai bentuk permintaan maaf, kiper Aston Villa ini mengundang salah satu anak dan keluarganya untuk bermain bersama serta makan siang.

"Saya pastikan mereka bisa menendang penalti ke arah saya," kata Olsen. Ia juga menyesalkan situasi yang terjadi, tetapi menegaskan bahwa dirinya hanya berusaha menjalankan tugasnya sebagai kiper. "Saya tidak tahu apa yang seharusnya saya lakukan. Pergi ke sisi lain? Padahal para pemain Crystal Palace juga sedang pemanasan di sana."

Meski begitu, Olsen merasa lega karena akhirnya bisa menemukan solusi yang baik. "Itu hanya sesuatu yang tidak perlu. Tentu saja, ketika ada anak-anak yang terlibat, hasilnya jarang berakhir baik. Tetapi saya sangat senang kami bisa menemukan solusi dengan salah satu anak tersebut."

Artikel Tag: Robin Olsen, Aston Villa, Crystal Palace