Kanal

Robert Sebut Faktor Kelelahan Bikin Persib Tidak Tampil Prima

Penulis: M. Aldi
26 Feb 2022, 09:30 WIB

Dedi Kusnandar ketika dibayangi Valentino Telaubun (foto: Persib Official)

Berita Liga 1 Indonesia : Persib dibuat gigit jari usai ditahan imbang Persela dengan skor 1-1. Sang juru racik taktik, Robert Rene Alberts pun membeberkan alasan anak asuhnya gagal membawa pulang tiga angka dari laga ini.

Kondisi kelelahan dari pemain diakui olehnya jadi sebab kemenangan yang dibidik meleset. Karena Persib pada tiga hari sebelumnya baru memainkan partai tunda melawan PSM. Situasi tersebut yang membuat performa yang ditampilkan tidak seperti biasanya.

"Persib memulai pertandingan dengan keadaan yang sulit. Kami sebelumnya bermain di tanggal 22 yang mana itu tiga hari yang lalu. Sedangkan Persela memainkan laga mereka yang terakhir tanggal 18, artinya itu sudah satu pekan," keluh Robert dalam sesi jumpa pers virtual usai laga.

Keunggulan di atas kertas tidak memberi garansi pasukan Maung Bandung tampil dominan. Bahkan menurut pria asal Belanda tersebut, anak asuhnya bermain sangat lambat di laga ini. Kondisi jadi semakin sulit karena hujan deras mengguyur lapangan dan laju bola menjadi berat.

Kesempatan untuk menggeser Arema dan menduduki peringkat kedua klasmen terbuang sia-sia. Padahal sebelumnya Arema baru saja menelan kekalahan dari Persebaya. Kini justru Bali United yang berdiri kokoh di urutan pertama.

"Jadi bisa dilihat dengan jelas cara pendekatan kami di awal laga, kami terlihat lambat. Pemain belum sepenuhnya pulih tenaganya dan hujan membuat lapangan begitu sulit untuk dimainkan. Itu membuat laga menjadi lebih lambat. Jadi saya kurang melihat hasrat dari pemain dan kembali gagal merebut posisi kedua," imbuhnya.

Robert menyebut timnya kecolongan dari situasi bola mati di babak kedua. Umpan tendangan bebas jauh dari Valentino Telaubun menyebabkan kemelut di kotak penalti. Bola yang jatuh di kaki Rahel Radiansyah pun dimaksimalkan menjadi gol.

Cara timnya menyamakan kedudukan juga datang dari skema set piece. Tendangan penjuru Zalnando meluncur ke kaki David da Silva yang lepas dari kawalan. Tanpa ampun dia melesakkan bola tanpa bisa dibendung pemain lawan.

"Tapi kami sudah berusaha, pemain tetap mecoba bermain dengan maksimal dengan kaki yang lelah. Pada akhirnya, Lamongan bisa mendapat gol keberuntungan. Umpan panjang lalu ada bola rebound dari situasi bola mati," kata dia.

"Kami juga mendapatkan gol keberuntungan dari set piece. Sedangkan kedua tim gagal memanfaatkan peluang terbuka yang dimiliki yang seharusnya bisa menjadi gol penentu. Pada akhirnya, kami juga seharusnya mendapatkan penalti tapi ditolak oleh wasit," pungkasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Persela

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru