Robert Minta Persib Abaikan Rekor Pertemuan Kontra Persipura
Berita Liga 1 Indonesia : Rekor pertemuan Persib kontra Persipura dalam beberapa tahun ke belakang lebih condong memihak Persib. Namun Robert Rene Alberts tidak menilai catatan tersebut sebagai acuan timnya bisa menang mudah.
Sejak Maung Bandung mengalahkan Mutiara Hitam di partai final liga musim 2014, klub kebanggaan Bobotoh ini belum pernah kalah. Di pertemuan terakhir, Victor Igbonefo dan kawan-kawan menang dengan skor telak 3-0.
Hanya saja hasil yang sudah lalu tidak memberi garansi kemenangan akan kembali datang. Robert menegaskan bahwa mungkin saja anak asuhnya kini terpeleset. Karena itu, dirinya meminta pemain untuk fokus.
"Prediksi skor tentunya tidak pernah bisa melakukan itu. Bisa dilihat banyak hasil sangat tidak terduga. Hasil di laga sebelumnya tak penting, apa yang terjadi nanti itu lebih penting," katanya kepada awak media.
Persib sendiri kini tidak dalam performa yang maksimal meski masih berada di papan atas. Salah satu masalah di dalam tim adalah kurang tajamnya sektor depan meski ada banyak peluang tercipta.
"Yang menjadi kekurangan kami pada laga terakhir adalah kegagalan mencetak gol meski kami punya banyak peluang. Itu harus dilakukan nanti dan pemain harus bisa mencetak gol untuk meraih kemenangan, tak penting berapa gol yang dicetak yang utamanya adalah tiga poin," ujarnya.
Persipura sendiri terus memperlihatkan kemajuan di paruh kedua musim ini. Sempat goyah di awal, kini laju pasukan Mutiara Hitam mulai membaik terutama sejak berpindahnya tampuk kepemimpinan ke tangan Alfredo Vera.
Permainan kolektif menjadi ciri khas permainan Ferinando Pahabol dan kawan-kawan. Kualitas individu serta tehnik dasar alami pemain asal Papua juga jadi perhatian Robert. Dia menyebut talenta Papua ibarat pemain dari Brasil.
"Kami tahu Persipura adalah salah satu tim di liga yang memiliki rataan jumlah operan paling banyak. Mereka itu tim yang senang memainkan bola dan saya selalu menyebut mereka adalah Brasil-nya sepakbola Indonesia," ujarnya.
Untuk itu Robert meminta pasukannya untuk waspada penuh terhadap ancaman dari tim lawan. Bagaimana pemain bisa mengacaukan permainan Takuya Matsunaga dan kawan-kawan terutama ketika mereka mulai memperagakan operan ala tiki-taka.
"Dari sisi atletis, bagaimana mereka mengontrol bola dan kalian bisa lihat mereka terus jadi lebih baik sebagai tim. Dan jika membiarkan Persipura untuk mengembangkan permainannya, tentu saja mereka bisa mengejutkan kami," jelasnya.
"Tapi misi kami nanti ialah memperagakan permainan kami dan memutus permainan passing Persipura tentu saja. Lalu menciptakan peluang seperti yang kami inginkan dan juga mencetak gol. Kami lebih lebih memikirkan diri sendiri ketimbang memikirkan tim lawan," tandasnya.
Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Persipura