Kanal

Robert Masih Ingin Perbaiki Pertahanan Walaupun Minim Kebobolan

Penulis: M. Aldi
08 Okt 2021, 02:00 WIB

Robert Rene Alberts (foto : Persib Official)

Berita Liga 1 Indonesia : Gawang Persib kemasukan empat kali di series pertama Liga 1 2021/2022. Menurut Robert Rene Alberts, catatan ini terbilang bagus karena timnya mensejajarkan diri dengan Bhayangkara dan Arema.

Ketiga tim ini merupakan tim dengan angka kebobolan yang paling sedikit sejauh ini. Artinya ini pencapaian bagus bagi Maung Bandung untuk urusan pertahanan. Tiga clean sheet juga berhasil didapatkan tim asuhan Robert.

Namun bukan berarti dia merasa puas dengan lini belakang timnya. Robert menyebut anak asuhnya masih lemah ketika mengantisipasi umpan jauh lawan ke kotak penalti. Sebab ada dua gol yang lahir dari situasi tersebut.

"Saya rasa Persib bersama dengan Arema dan Bhayangkara merupakan tim dengan pertahanan terbaik. Tapi dari hasil analisa dan sudah kami identifikasi, kami masih harus berbenah dalam mengantisipasi umpan panjang ke wilayah pertahanan kami," kata sang pelatih saat diwawancara.

Gol dari umpan panjang lawan terjadi di laga Bali United dan PSM. Kedua gol itu juga tercipta ketika Persib sudah memimpin dan membuat kemenangan sirna. Oleh karena itu, sang pelatih meminta anak asuhnya untuk berbenah.

"Karena itu mengakibatkan terciptanya dua gol dari dua laga yang seharusnya bisa dimenangkan. Jadi kami ingin membenahi itu, dan seperti apa yang saya sudah katakan kemarin, ada tiga hal yang perlu diperbaiki," katanya.

"Selain mengasah penyerangan, kami mengantisipasi umpan jauh lawan. Lalu agresivitas ketika bermain, bukan untuk mendapat kartu kuning tetapi memenangi duel dan mendapat bola. Jadi kemasukan empat gol adalah catatan yang cukup bagus," imbuhnya.

Namun demikian, sang pelatih mengatakan bahwa lini pertahanan juga punya peran penting untuk menjadi juara. Saat ini memang penyerangan Persib yang bermasalah karena mandul. Tapi bukan berarti kokohnya lini belakang tidak menjadi faktor utama jika ingin menjadi yang terbaik di liga.

"Berbicara fakta, di sepakbola dunia, tim yang menjadi juara tak selalu merupakan tim yang mencetak gol paling banyak, tetapi juga tim yang kebobolan paling sedikit. Karena tim yang jadi juara lebih sering menang 1-0 atau 2-1, bukan mencetak 5-6 gol setiap laga," tutur Robert.

"Jadi ini bagaimana membuat gawang tidak kebobolan. Kami sudah melakukan itu di pertahanan, kekurangan kami hanya di penyerangan supaya bisa mengubah skor 0-0 menjadi 1-0, 1-1 menjadi 2-1, itu bagian yang harus kami bisa atasi," tukasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru