Riyad Mahrez Akui Kecewa Tak Main di Final Lga Champions Musim Lalu

Berita Sepak Bola: Winger Al-Ahli, Riyad Mahrez, akhirnya mengakui bahwa ia kecewa karena tak dimainkan pada laga final Liga Champions saat Manchester City mengalahkan Inter Milan.

Pada musim panas tahun ini, Riyad Mahrez mengambil keputusan yang berani dengan meninggalkan Manchester City demi merapat ke Al-Ahli dalam kesepakatan bernilai 30 juta poundsterling. Di klub Saudi Pro League tersebut, Mahrez mendapatkan kontrak berdurasi selama empat musim dengan nilai 43 juta poundsterling per tahun.

Adapun keputusan Mahrez meninggalkan Man City dan bermain di liga yang dianggap levelnya lebih rendah dari Premier League sempat dipertanyakan banyak orang. Namun Mahrez menilai kompetisi di Arab Saudi tak seburuk yang dipikirkan semua orang.

"Level liga Arab Saudi tidaklah buruk. Liga ini akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ini adalah kejuaraan yang saya pelajari," kata Mahrez kepada L'Equipe.

"Di sini, mereka telah mengerahkan sumber daya untuk merekrut pemain-pemain terbaik. Sudah pasti ada kualitas, saya pikir ini baru permulaan."

"Bisakah kita membandingkannya dengan Eropa? Saya rasa belum bisa. Namun, dengan kecepatan seperti ini, dalam waktu dekat, mereka bisa menjadi salah satu dari lima, enam, atau tujuh kompetisi terbaik di dunia."

Bukan hanya itu, Riyad Mahrez juga mengaku kecewa dengan keputusan Pep Guardiola yang tak memainkannya di babak final Liga Champions saat Manchester City mengalahkan Inter Milan. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasannya hengkang.

"Sejujurnya, saya masih memiliki rasa urusan yang belum selesai," ujar Mahrez melanjutkan.

"Di Liga Champions, saya tidak bermain di babak semifinal atau final. Pada musim-musim sebelumnya, saya selalu tampil sebagai starter di Liga Champions dan selalu memberikan dampak bagi tim saya. Tahun lalu, saya tidak bisa mengatakan itu berjalan buruk, tetapi saya memiliki sedikit perasaan seperti ada urusan yang belum selesai."

"Saya ditawari empat tahun di Arab Saudi, di sebuah negara Muslim di mana saya pasti bisa melindungi (dan menafkahi) keluarga saya. Ada juga tantangan baru, dan proyek baru. Jadi, saya memutuskan untuk pergi, itu bukan masalah besar."

Artikel Tag: Riyad Mahrez, Manchester City, Al-Ahli