Rivalitas Hamilton -Vettel patut ditunggu
Ligaolahraga - Ajang Formula 1 serigkali melahirkan rivalitas sengit. Beberapa rivalitas yang melegenda di antaranya adalah Ayrton Senna-Alain Prost, Michael Schumacher-Mika Hakkinen, dan Niki Lauda-James Hunt.
Rivalitas Hamilton -Vettel patut dinanti patut ditunggu
Ligaolahraga.com - Ajang Formula 1 serigkali melahirkan rivalitas sengit. Beberapa rivalitas yang melegenda di antaranya adalah Ayrton Senna-Alain Prost, Michael Schumacher-Mika Hakkinen, dan Niki Lauda-James Hunt.
Lalu, siapa pebalap yang punya rivalitas paling panas di lomba jet darat dalam sembilan tahun terakhir?
Jika melihat data statistik, seharusnya rivalitas itu milik Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Keduanya pun bersaing dalam perebutan titel musim ini.
Anehnya, Hamilton dan Vettel jarang sekali terlibat duel ketat dalam lomba. Sebuah fenomena menarik mengingat keduanya merupakan pebalap top di era yang sama.
Dari 154 balapan, berapa kali keduanya melakoni aksi saling salip bisa dihitung dengan jari. Hamilton dan Vettel lebih sering adu cepat dengan rekan setim. Hamilton versus Fernando Alonso dan Nico Rosberg , sedangkan Vettel kontra Mark Webber .
Dilansir dari juara.net,Sepanjang musim ini, ada dua kejadian yang mudah diingat, yaitu saat Vettel menyusul Hamilton di Malaysia dan Hungaria. Namun, momen paling mendebarkan yang melibatkan Hamilton dan Vettel adalah saat keduanya bersenggolan ketika hendak masuk pit di GP Tiongkok pada 2010.
“Vettel agaknya nakal. Aksinya berbahaya, namun saya tak marah,” kata Hamilton.
Salah satu penyebab minimnya duel Vettel dan Hamilton adalah faktor dominasi. Saat Vettel di atas, Red Bull begitu perkasa. Sebaliknya, dalam dua musim terakhir Hamilton bersama Mercedes tak punya lawan.
“Saya punya foto saat Mansell dan Senna berduel. Saya menantikan hal yang sama dengan Vettel. Bayangkan kalau kami bisa saling susul seperti saya dan Rosberg di Bahrain pada 2014, pasti sangat seru!” ujar Hamilton.
Bos Mercedes, Toto Wolff , mengatakan impian Hamilton bisa terkabul jika Ferrari bisa memangkas keunggulan Mercedes pada musim 2016.
“Kalau mobil keduanya sama-sama kompetitif, fans bakal melihat rivalitas terhebat sepanjang sejarah" tutur Wolff dikutip darimotorsport.com.