Rionny Mainaky: Masih Banyak Pekerjaan Rumah di Sektor Ganda Campuran Indonesia

Podium Ganda Campuran Kejuaraan Asia 2025/[Foto:PBSI]
Liga Olahraga : Dengan empat pasangan yang dikirim ke Ningbo China, ganda campuran Indonesia berhasil membawa pulang satu meraih perunggu yang diraih oleh pasangan muda Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu.
Namun, kepala pelatih ganda campuran PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa banyak hal yang harus segera diperbaiki, mengingat para pemain senior justru tak mampu memenuhi target yang telah ditetapkan.
"Saya rasa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, salah satunya bagaimana bermain lebih tenang dan lebih bisa keluar dari tekanan lawan," kata Rionny kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sebelumnya kejutan pasangan muda ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah Felisha / Alberta Nathanie Pasaribu harus terhenti di babak empat besar ajang bergengsi kontinental Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 kala menyerah dari wakil asal Jepang, Hiroki Midorikawa / Natsu Saito.
Meskipun begitu, raihan medali perunggu Jafar/Felisha dalam debutnya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia patut diapresiasi, pasalnya dalam perjalannya ke semifinal, Jafar/Felisha sukses menundukkan beberapa unggulan termasuk pasangan peringkat 3 dunia asal Malaysia, Goh Soon Huat / Shevon Lai Jemie.
Pelatih ganda campuran PP PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan bahwa pencapaian Jafar/Felisha cukup di Kejuaraan Asia cukup baik. sebagai pemain muda, masih banyak perbaikan yang perlu dibenahi, menuju ke persaingan para pemain elit dunia.
"Secara keseluruhan di turnamen ini bisa dibilang luar biasa, tapi jangan merasa cepat puas. Harus dievaluasi lagi. Pertandingan kemarin jadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik-teknik main harus ditingkatkan," jelas Rionny melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Minggu (13/4).
Artikel Tag: Indonesia, Jafar Hidayatullah, Felisha Alberta Nathanie Pasaribu