Rio Semakin Mantap Juarai Silverstone

Setelah 2 kali membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri, saat ini Rio Haryanto tengah memfokuskan dirinya untuk balapan selanjutnya di Silverstone, Inggris, 4-5 Juli 2015. Pada balapan sebelumnya ia berhasil menjadi yang tercepat di GP2 Austria, dan kali ini berambisi untuk bisa mengulang kemenangannya di sirkuit tersebut.

Rio yang saat ini membela tim Campos Racing berhasil menambah prestasinya. Pada saat mengaspal di Austria kemarin, ia berhasil memenangkan perlombaan tersebut tanpa halangan berarti. Selain itu, ia juga berhasil menerapkan strategi yang ia buat sendiri dengan tetap menjaga jarak sedekat mungkin dengan pemuncak klasmen, Stoffel Vandoorne.

Pada saat itu, ia berhasil mengakhiri perlombaan dengan perolehan waktu 57,944 detik lebih unggul dari Vandoorne. Selain itu, Rio juga berhasil menggagalkan kemenangan berulang dari lawannya tersebut. Pada sesi Future Race yang berlangsung 20 Juni silam, pembalap Belgia tersebut berhasil menjadi yang tercepat sementara Rio hanya bisa finish di urutan ke tujuh saja.

Kemenangannya kali ini mendongkrak rasa percaya diri Rio untuk bisa memenangkan perlombaanya nanti di Silverstone. Pembalap kelahiran Surakarta ini yakin akan performanya selain itu keyakinannya dengan tim Campos Race juga semakin tinggi. Ia berterima kasih kepada timnya tersebut yang menjaga performa mobil balapnya selalu dalam kondisi terbaik.

“Silverstone merupakan salah satu trek yang paling sulit. Terutama untuk penggunaan ban,” ucap Rio Haryanto.

Pada tahun sebelumnya, Rio berhasil duduk di posisi ke dua, namun hal tersebut kini tidak lagi menghantui pikirannya. Saat ini ia lebih percaya dengan kemampuannya mengingat balapan yang ia lalui sampai ke sirkuit ini memberikan banyak pengalaman untuknya.

“Saya pernah finish di urutan dua tahun lalu pada sprint race, jadi saya optimis untuk balapan nanti. Saya pikir kami punya peluang bagus untuk mencetak beberapa poin,” terangnya.

Rio saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan perolehan poin 70, berselisih sembilan angka dengan pembalap di atasnya, Alexander Rossi.