Kanal

Riky/Richi Berhasil Taklukan Lawan Pertama Mereka

Penulis: Dhimas
16 Sep 2015, 15:18 WIB

Ganda campuran Indonesia berhasil mengalahkan pasangan Tiongkok

Ligaolahraga.com - Pasangan ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili sukses melewati rintangan pertama mereka di Korea Open Super Series 2015. Keduanya mengalahkan pasangan baru asal Tiongkok, Wang Yilv/Luo Yu, 21-17 dan 21-18.

“Kami tadi mainnya fokus di lapangan, sebaik mungkin untuk mengeluarkan kemampuan kami. Mereka defendnya lumayan, kencang-kencang juga. Makanya saya sama Richi nggak mau terbawa permainan mereka. Kami lebih banyak melanin bola,” kata Riky, seperti yang dilansir pada Badmintonindonesia.

Game pertama dimulai, Riky/Richi mampu memimpin jalannya pertandingan, meski sempat beberapa kali terlibat dalam poin-poin ketat. Masuk ke game dua, Riky/Richi terus melaju meninggalkan lawan dengan 17-9. Namun tak langsung mulus menang, kedua pasangan Indonesia ini malah sempat dikejar tujuh poin berturut, menjadi 17-16.

Beruntung akhirnya Riky/Richi bisa kembali menekan lawan, hingga menang 21-18 di game kedua.

“Di poin-poin akhir game kedua kami sempat terburu-buru. Terlalu bernafsu mematikan lawan. Akibatnya malah banyak poin terbuang,” sambung Riky.

Selanjutnya di babak dua, Riky/Richi masih menunggu lawan antara dua pasangan tuan rumah, Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na dan Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung. Sayang kemenangan Riky/Richi tak mampu diikuti tiga pasang ganda campuran lainnya. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Xu Chen/Ma Jin, Tiongkok, 21-14 dan 21-15. Pasangan ganda campuran dari Djarum Kudus, Andrei Adistia/Vita Marissa pun tak berhasil memenangkan pertandingan.

Sempat mencuri game pertama, Andrei/Vita akhirnya tak mampu mempertahankan keunggulannya di dua game berikutnya. Andrei/Vita kalah dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, 25-23, 15-21 dan 14-21.

Satu lagi, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja juga harus menelan kekalahan dari duet Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, 15-21, 21-17 dan 17-21. Edi/Gloria sebelumnya sudah tiga kali berhadapan dengan Chan/Tse. Namun Edi/Gloria masih belum mampu mencetak satu kemenangan pun.

“Sebenarnya kesalahan masih ada di kami. Kami belum bisa menjaga poin dan di poin-poin kritis kami kurang bisa menahan jarak. Dan di poin-poin perting kami suka membuat kesalahan sendiri. Mereka mainnya rapi, pembagian tugasnya sudah mantep. Mereka lebih matang dan kompak dibanding kami,” ujar Edi.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru