Kanal

Ridwan Kamil Ingatkan Bobotoh Tidak Mudik Demi Persib Berlaga Lagi

Penulis: M. Aldi
20 Mei 2020, 06:30 WIB

Rdiwan Kamil ketika diwawancara di Gedung Pakuan

Berita Liga 1 Indonesia: Perlawanan terhadap penyebaran virus covid-19 terus digalakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan kebutuhan medis pun menjadi tambahan amunisi Pemprov untuk membuat kondisi pandemi ini cepat berakhir.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun mengaku sangat terbantu dengan donasi masker, APD dan ventilator yang disumbangkan oleh pihak Persib. Menurutnya, hasil donasi dari Bobotoh itu segera disalurkan ke fasilitas kesehatan yang berada di Jawa Barat.

"Saya ucapkan terima kasih pada Bobotoh dan PT. PBB yang telah menyumbangkan ribuan APD, masker dan ventilator perlawanan kami melawan covid, kami akan kirimkan besok juga pada faskes yang membutuhkan. Dari Bobotoh ke Bobotoh juga," kata pria yang akrab disapa kang Emil tersebut saat diwawancara.

Emil juga mengutarakan harapannya soal penyebaran virus corona ini supaya bisa ditekan oleh warganya khususnya para Bobotoh. Menurutnya suporter yang sudah rindu menyaksikan Persib tampil lagi harus paham dengan pentingnya disiplin diam di rumah.

Memang peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jawa Barat sudah menunjukan perkembangan. Tapi belum berarti penyebaran virus sudah normal dan masih ada di level yang berbahaya. Maka dari itu dia mengimbau masyarakat supaya tetap mengikuti segala anjuran pemerintah.

Dia pun menjelaskan bagaimana jalur yang harus ditempuh supaya laga sepakbola bisa digelar kembali. Jika saja seluruh warga bisa disiplin seperti tidak pulang mudik untuk membuat sebaran wabah ditekan, bisa saja Indonesia mengikuti Liga Jerman dan Korea Selatan yang sudah berjalan lagi liganya.

"Kalau mau main bola lagi bisa, nanti selama daerahnya masuk ke zona hijau. sekarang rata-rata di level 4, 3, 2. Belum ada yang di level satu. Asal tren yang bagus ini tidak dirusak oleh para pemudik yang OTG, Persib bisa main lagi," jelasnya.

"Kalau sekarang kita di indeks 1, menurut WHO baik, selama 14 hari ke depan pasien turun dan kasus turun bukan tidak mungkin bulan Juli situasi nanti bisa terkendali dan normal, sehingga kegiatan olahraga bisa kembali lagi," lanjutnya.

Jika sebaran wabah ini meningkat lagi karena orang yang mudik membawa virus ke kampung halamannya, maka status darurat bencana bisa diperpanjang. Imbasnya, Bobotoh yang sudah rindu menonton Persib mentas harus menunggu lebih lama lagi.

"Tapi kalau sampai Idul Fitri tidak disiplin semua warga dan Bobotoh-nya, angka yang bagus tadi bisa rusak, nanti jauh lagi Persib bisa main di stadion lagi. kalau cinta sama Persib dan sepak bola, taati peraturan pemerintah, jangan mudik dan jauhi kerumunan," tukasnya.

Artikel Tag: Ridwan Kamil, Persib, Corona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru