Ricardo Kaka Ungkapkan Alasannya Pilih Real Madrid Ketimbang Manchester City
Berita Liga Inggris: Eks gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, mengungkapkan tentang alasannya menolak gabung dengan Manchester City pada tahun 2009 silam, meski transfernya bernilai hingga 100 juta pounds atau setara dengan 1,7 triliun rupiah kala itu.
Sang gelandang serang, yang pada saat ini bermain untuk Orlando City di Amerika Serikat, kala itu dalam puncak kariernya bersama AC Milan, selagi City baru saja diambil alih oleh pemilik kaya raya, Sheikh Mansour.
Dan sang pemilik baru langsung menunjukkan ambisinya dengan mengajukan tawaran yang memecahkan rekor transfer untuk pemain tim nasional Brasil, namun persetujuan Kaka adalah satu-satunya yang mencegah terlaksananya transfer tersebut.
"Negosiasi berjalan dengan sangat panjang, tentu saja. Satu-satunya hal yang membedakan City dengan saya adalah keputusan akhir dari saya," ujar Kaka dalam wawancaranya untuk Four Four Two.
"Negosiasi saat itu langsung membicarakan angka dan detail kecil yang didiskusikan. Upah yang ditawarkan kepada saya begitu banyak, jauh lebih banyak dari yang saya dapatkan di Milan."
"Saya kemudian penasaran bagaimana rasanya bermain di Inggris, rutinitas seperti apa di klub baru, betapa sulitnya itu bagi anak-anak dan istri saya untuk pindah rumah. Semua pemikiran ini terlintas di kepala saya."
Kepindahannya merupakan suatu kejutan City langsung melakukan pendekatan kepada Milan sebelum mengadakan kontak apapun dengannya. Bahkan dia tidak tahu adanya ketertarikan hingga penawaran dibuat.
"Saya sama sekali tidak mengetahui bahwa City tertarik mendatangkan saya hingga mereka benar-benar mengajukan tawaran resmi kepada Milan. Mereka langsung mendekati Milan."
Kaka tetap meninggalkan Stadio San Siro di tahun itu, dengan menandatangani kontrak untuk Real Madrid dan sukses membawa Los Blancos menjadi juara La Liga musim 2011/2012, Copa del Rey 2010/2011 dan Piala Super Spanyol 2012.
Artikel Tag: Ricardo Kaka, Manchester City, AC Milan, Real Madrid