Rian Ardianto Akui Tak Mudah Menjalani Olimpiade Pertama

Berita Badminton : Pasangan ganda putra Indonesia peringkat 7 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 setelah di babak perempat final menyerah dari pasangan peringkat 1 dunia asal China, Liang Weikeng / Wang Chang.

Fajar/Rian gagal menundukan Liang Weikeng / Wang Chang lewat pertarungan ketat dua game langsung dengan skor 22-24 dan 20-22, dalam pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Prancis pada Kamis (1/8) malam WIB.

Rian Ardianto mengakui tak mudah bisa meredam tekanan dan juga atmosfer yang sangat besar di Olimpiade, terlebih ini adalah ajang empat tahunan dan semua pemain pasti akan berupaya untuk meraih kemenangan.

"Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya," tutur Rian melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Dari awal-awal pun tidak mudah. Kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan," tambah atlet asal klub Jaya Raya ini.

Fajar/Rian mengawali game pertama dengan gugup tertinggal sepanjang pertandingan hingga di interval dengan skor yang cukup jauh 5-11.

Selepas jeda, Fajar/Rian perlahan bangkit dan mulai mendekati pasangan China hingga menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Dalam momen krusial, Fajar/Rian kurang percaya diri membuat Liang/Wang bisa merebut game kedua lewat empat kali setting.

Tak mau tertekan lebih dulu, Fajar/Rian keluar menyerang. Hasilnya, pasangan Indonesia mampu unggul cepat 5-2, meskipun pasangan China juga tak mau kalah untuk menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10.

Selepas restart, Fajar/Rian sempat menambah jarak hingga empat poin dengan 15-11. Namun kemudian Liang/Wang bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15 dan bahkan bisa membalikan keadaan untuk meraih match poin dengan 20-18.

Meski Fajar / Rian mampu menyamakan skor dan memaksakan setting, namun service yang kurang baik dari pasangan Indonesia membuat Liang/Wang berhasil merebut kemenangan sekaligus tiket semifinal Olimpiade Paris 2024.

"Lawan bermain sangat baik, kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan," jelasnya.

Kekalahan Fajar/Rian membuat Indonesia belum pernah memenangkan sekeping medali warna apa pun dari sektor ganda putra di Olimpiade sejak Markis Kido dan Hendra Setiawan memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008 .

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Olimpiade Paris 2024