Kanal

RFEF Mulai Babak Baru, Rafael Louzan Unggul dalam Pemilihan Presiden

Penulis: Depe Ptr
17 Des 2024, 06:43 WIB

Rafael Louzan via gettyimages

Berita Sepak Bola: Majelis umum federasi sepak bola Spanyol (RFEF) memilih Rafael Louzan sebagai presiden pada hari Senin (16/12) setelah lebih dari setahun kekacauan di badan yang dilanda skandal itu menyusul jatuhnya mantan presiden Luis Rubiales dan tangan kanannya Pedro Rocha.

Ketua FA regional Galicia, Rafael Louzan (57 tahun) memperoleh 90 suara untuk mengalahkan ketua FA Valencia, Salvador Gomar, yang hanya memperoleh 43 suara dalam perlombaan dua arah. Kemenangan ini terjadi setelah ketua FA Extremadura, Sergio Merchan, menarik diri dari pencalonan pada menit terakhir.

Rubiales menjadi target investigasi korupsi dan akan diadili pada bulan Februari atas tuduhan penyerangan seksual atas ciumannya yang tidak diminta terhadap pemain Jenni Hermoso setelah Spanyol memenangkan Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney. Rocha, yang menggantikan Rubiales untuk sementara, dijatuhi hukuman larangan menjabat selama dua tahun karena melakukan penyimpangan.

April lalu, pemerintah Spanyol membentuk komite khusus untuk mengawasi badan pengurus sepak bola hingga mereka menyelenggarakan pemilihan umum baru. Louzan kini menghadapi tugas berat untuk memulihkan kepercayaan terhadap RFEF, tetapi ia sendiri tidak lepas dari masalah hukum yang dapat mempengaruhi masa depan federasi.

Pada bulan Mei 2022, Louzan dinyatakan bersalah atas kejahatan jabatan dalam kasus yang melibatkan kontrak untuk memperbaiki lapangan sepak bola di kota Morana. Meski dibebaskan dari tuduhan penipuan, hukuman tersebut melarangnya memegang jabatan publik selama tujuh tahun. Louzan telah membantah tuduhan tersebut dan mengajukan banding, yang memungkinkannya mencalonkan diri sebagai presiden RFEF. Mahkamah Agung akan mendengarkan bandingnya pada tanggal 5 Februari.

Artikel Tag: RFEF, Spanyol, Rafael Louzan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru