Kanal

Rexy Mainaky Tekankan Keberhasilan Tergantung Etos Kerja Para Pemain

Penulis: Yusuf Efendi
12 Jan 2025, 13:15 WIB

Fajar Alfian-Herry IP-Muhammad Rian Ardianto/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Tidak ada gunanya mendatangkan pelatih terbaik dunia jika pemain tidak mau mengubah pola pikir mereka. Kepala kepelatihan nasional Rexy Mainaky telah mengeluarkan peringatan ini kepada para pebulu tangkis nasional, khususnya skuad ganda putra, menyusul langkah sukses Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dalam mengamankan jasa mantan pelatih Indonesia Herry Iman Pierngadi.

Pelatih berpengalaman berusia 62 tahun itu akan resmi memulai tugasnya pada 1 Februari berdasarkan kontrak berdurasi empat tahun, sekaligus mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tan Bin Shen, yang kemudian bergabung dengan skuad Hong Kong.

Diketahui, BAM telah berinvestasi besar untuk mengamankan jasa Herry IP, mengingat rekam jejaknya yang terbukti dalam mengembangkan sejumlah pasangan ganda terbaik dunia.

Diantaranya adalah Chandra Wijaya-Tony Gunawan, mendiang Markis Kido-Hendra Setiawan, dan anak didik terkini Kevin Sanjaya-Marcus Fernaldi yang baru saja mengumumkan pensiun.

Pada puncaknya, Kevin dan Marcus mendominasi sirkuit internasional dan menduduki peringkat No. 1 dunia.

Rexy Mainaky berpesan kepada para pemain agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini, melainkan harus bekerja keras dan memanfaatkan kehadiran Herry semaksimal mungkin selama bertugas di Malaysia.

"Kita berdoa kepada Tuhan agar mengubah kita, tetapi kita sendiri tidak berubah. Tidak masuk akal, bukan? Begitu pula dengan kehadiran Herry di sini."

 "Mungkin pelatihnya sudah berpengalaman, tetapi para pemain juga harus menyadarinya sendiri. Mereka harus memahami rencana pelatih, lalu menjadi bagian dari rencana tersebut dan menyetujui apa rencananya." 

“Jika hanya satu pihak yang berbicara tentang rencana tersebut, tetapi pihak lain tidak setuju, hal ini tidak akan terjadi. Hal ini tidak akan berubah."

"Misalnya kita suruh pemain pakai taktik ini, tapi pemain yang sekarang dapat tawaran dari luar, menolak dan mau main pakai taktik lain. Dalam situasi itu, komunikasi dua arah tidak terjadi," tambah Rexy.

BAM juga menyadari bahwa Herry IP adalah pelatih yang memiliki sentuhan humanis, namun tetap menjunjung tinggi disiplin.

Oleh karena itu, asosiasi akan memberinya dukungan penuh atas keputusan apa pun yang diambilnya jika ia menemukan bahwa kedisiplinan para pemain tidak mencapai standar tertinggi.

Herry IP didatangkan untuk membantu BAM mencapai impian lama mereka untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.

Namun, pihak pengurus belum menetapkan indikator kinerja utama (KPI) jangka pendek, karena ingin memberi Herry ruang dan waktu untuk melakukan penilaian awal terhadap seluruh skuad ganda putra.

“Herry IP belum datang dan KPI-nya juga belum kami berikan. Kami akan duduk, dia akan mengamati semua pemain, dan kemudian dia akan membuat KPI-nya sendiri.”

Rexy Mainaky berharap Aaron Chia-Soh Wooi Yik tampil bagus di All England.

"Kami berharap dia bisa membantu mengembalikan performa mereka (Aaron-Wooi Yik) dan meraih gelar juara. Lalu, ada Piala Sudirman tahun ini dan SEA Games." 

“SEA Games sangat penting karena akan menunjukkan seberapa jauh para pemain dapat melangkah. Ini adalah sesuatu yang perlu kita bahas, dan saya akan duduk bersama Herry, bersama semua pelatih lainnya, bukan hanya dia,” tambahnya.

Artikel Tag: rexy mainaky, Herry IP, Bambang Suhendro

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru