Rexy Mainaky Klaim Tersingkirnya Pearly/Thinaah di Malaysia Open Karena Kebugaran
Berita Badminton : Tersingkirnya pebulu tangkis ganda putri Pearly Tan / M Thinaah di turnamen bergengsi pembuka musim Malaysia Open World Tour Super 1000 lebih awal disebabkan oleh kurangnya vitalitas.
Kepala pelatih nasional asal Indonesia Rexy Mainaky menyampaikan bahwa pasangan peringkat 6 dunia itu tidak dalam kondisi fisik terbaiknya pada pertandingan pembuka musim yang menyebabkan mereka kalah 21-19, 14-21, 13-21 dari pasangan Indonesia Siti Fadia Ramadhanti / Lanny Tria pada putaran pertama, Selasa di Axiata Arena di Bukit Jalil.
"Jujur saja, Pearly dan Thinaah tidak terlihat segar sebelum pertandingan babak pertama," kata Rexy.
"Kami (para pelatih) melihat mereka setiap hari dan kami tahu kapan mereka dapat tampil baik berdasarkan kondisi fisik mereka atau kami dapat menilai berdasarkan ekspresi wajah atau emosi mereka."
"Setelah kembali dari Final Tur Dunia bulan lalu, kami harus menangani beban latihan mereka secara berbeda dibandingkan dengan pemain lain."
“Kita tidak bisa memberikan mereka beban yang terlalu berat atau terlalu memaksa mereka dan di saat yang sama kita juga tidak bisa memberikan mereka latihan yang terlalu ringan. Kami harus menyesuaikan latihan mereka setiap hari berdasarkan kondisi mereka. Mereka tidak sepenuhnya bugar, tetapi mereka benar-benar ingin tampil baik. Namun, itu tidak berhasil bagi mereka."
"Mereka memulai dengan pelan-pelan, lalu masuk ke permainan lawan, dan akhirnya bermain seperti yang diinginkan pemain Indonesia," imbuh Rexy.
Rexy Mainaky pun menilai Pearly-Thinaah butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan pelatih Rosman Razak. Rosman baru menggantikan Hoon Thien How sebagai pelatih kepala ganda putri November lalu.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, rexy mainaky