Rexy Mainaky Belum Tahu Kapan Ng Tze Yong Comeback ke Turnamen Internasional
Berita Badminton : Akankah pebulu tangkis tunggal putra Ng Tze Yong kembali ke bulu tangkis kompetitif?
Direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky telah mengungkapkan bahwa meski Ng Tze Yong telah kembali berlatih, ia belum mengatasi trauma akibat menderita dua cedera punggung, yang membuatnya absen selama 11 bulan terakhir.
Pemain berusia 24 tahun itu pertama kali mengalami cedera di Malaysia Open tahun lalu, dan kambuh lagi selama Kejuaraan Beregu Asia di Shah Alam sebulan kemudian.
Setelah menjalani dua kali operasi punggung, peringkat dunia Ng Tze Yong anjlok dari posisi 16 ke posisi 202 akibat lama absennya ia dari turnamen internasional.
Rexy Mainaky mengonfirmasi bahwa tes medis terkini menunjukkan Tze Yong telah pulih sepenuhnya, tetapi pemain tersebut tetap dihantui rasa takut cedera lagi.
Sebagai tindakan pencegahan, BA Malaysia (BAM) telah menariknya dari Malaysia Open minggu depan dan India Open pada 14-19 Januari.
"Tze Yong sudah pulih, tetapi dia masih trauma dengan cedera punggungnya. Ketakutan akan cedera punggungnya lagi membuat dia menunda kembalinya ke kompetisi," kata Rexy.
"Itulah sebabnya kami menariknya keluar dari Malaysia Open dan India Open."
“Berdasarkan laporan dan masukan dari pelatihnya, K. Yogendran, dia siap secara fisik. Namun, ia terus mengeluhkan nyeri kecil di kakinya dan khawatir nyeri itu mungkin disebabkan oleh kondisi punggungnya," ungkapnya.
"Hal ini wajar setelah apa yang telah dialaminya, tetapi Tze Yong harus seperti seorang prajurit ia harus menghadapi medan perang dan melakukan tembakan sungguhan."
"Berkompetisi dalam turnamen dan menghadapi lawan akan membantunya mengatasi rasa takutnya dan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Kami berharap dia dapat segera kembali berkompetisi dan menunjukkan keberanian untuk mengatasi traumanya."
Rexy juga menyarankan bahwa dukungan psikologis bisa menjadi penting untuk pemulihan Tze Yong.
"Tze Yong harus mengambil langkah pertama untuk mengatasi kemunduran ini, dan kita perlu menemukan psikolog yang tepat untuk membantunya pulih sepenuhnya dari trauma," tambah Rexy.
BAM sebelumnya meminta bantuan psikolog olahraga Fred Tan untuk membantu para pebulu tangkis mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Paris, yang menjadikannya kandidat potensial untuk kasus Ng Tze Yong.
Selain itu, pelatih kepala tunggal nasional baru Kenneth Jonassen, yang dikenal karena keterampilan motivasinya, mungkin memainkan peran penting dalam membantu Tze Yong mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya. Jonassen secara resmi memulai masa jabatannya besok.
Artikel Tag: ng Tze Yong, rexy mainaky, bam