Revolusioner, FIVB Luncurkan Liga Voli Antarnegara
Berita Bola Voli: Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) meluncurkan Volleyball Natios League yang akan dimulai pada tahun 2018. Liga ini akan merevolusi kompetisi di dunia bola voli, liga ini akan menjadi salah satu gelaran terpenting dalam sejarah olahraga ini.
Volleyball Nations League adalah proyek gabungan antara FIVB, IMG dan 21 federasi nasional yang akan menampilkan bola voli dari sisi yang berbeda dari sebelumnya. Liga ini nanti terdiri dari Liga Pria dan Liga Wanita, 12 tim inti dan 4 tim penantang akan berjuang untuk menjadi juara Volleyball Nations League dengan bermain dalam format round robin.
Dengan total 130 partai selama semusim liga, tiap tim akan bertanding minimal 15 kali dan tiap tim inti akan menjadi tuan rumah sedikitnya 1 pool, membawa aksi bola voli lebih dekat kepada para penggemar di seluruh dunia.
Dengan majunya teknologi, inovasi dan siaran digital, penonton di rumah akan melihat sisi yang baru dan berbeda dari bola voli, mempertunjukkan skill level dunia dari para pemain terbaik dari tiap negara.
Untuk pertama kalinya FIVB akan berkolaborasi dengan IMG yang akan mengontrol penuh konten produksi dan memaksimalkan kualitas yang akan membuat para penggemar merasa terlibat.
FIVB memastikan adanya interaksi di dalam stadion, mereka mengenalkan sebuah konsep baru yang disebut Active Engagement dimana penggemar akan terlibat dalam setiap rally.
Berbicara dalam perayaan ulang tahun ke 70 FIVB dan pengumuman Volleyball Nations League di Paris, Presiden FIVB Dr. Ary S. Graca berkata: “Ini adalah momen penting untuk masa depan olahraga kita. Volleyball Nations League adalah kompetisi paling penting dalam sejarah FIVB dan akan merevolusi bagaimana bola voli ditampilkan, membuat bola voli lebih fan sentris baik di dalam maupun di luar stadion, di tengah-tengah aksi.”
“FIVB telah meraih sukses besar selama 70 tahun ini, bola voli telah menjadi salah satu olahraga paling populer dan banyak dimainkan di seluruh dunia. Tapi kami harus selalu melihat ke depan dan mencari cara untuk terus berkembang dan berinovasi karena kami bertujuan untuk menjadi olahraga nomor 1 di seluruh dunia. Volleyball Nations League akan membantu kami meraih tujuan kami dan akan menentukan standar untuk atlet dan pengalaman penonton,” lanjut presiden FIVB tersebut.
Pada bagian pria, Brasil, Italia, AS, Tiongkok, Serbia, Prancis, Jerman, Jepang, Iran, Polandia, Argentina dan Rusia akan menjadi tim inti. Australia, Korea Selatan, Kanada dan Bulgaria akan menjadi 4 tim penantang.
Pada bagian wanita, Brasil, Italia, AS, Tiongkok, Serbia, Belanda, Thailand, Turki, Korea Selatan, Jerman, Jepang dan Rusia menjadi tim inti. Argentina, Republik Dominika, Polandia dan Belgia dipilh menjadi tim penantang.
Artikel Tag: FIVB, Volleyball Nations League, Bola Voli