Review Musim 2018: Buruknya Kualitas Aspal dan Drainase Jadi Alasan Pembatalan MotoGP Inggris
Musim 2018 yang sedianya berjumlah 19 seri urung terjadi karena seri ke-12 di Silverstone Inggris terpaksa dibatalkan akibat guyuran hujan deras[Image: Autosport]
Berita MotoGP Inggris: Guyuran hujan deras yang terjadi saat race MotoGP Inggris pada Minggu (26/8/2018) membuat pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan MotoGP Inggris 2018 meski sebelumnya sempat digelar rapat mendadak yang dihadiri oleh perwakilan Dorna, IRTA dan ofisial tim.
Franco Uncini, selaku FIM Safety Officer, mengatakan buruknya kualitas aspal baru dan drainase di Sirkuit Silverstone menjadi alasan pembatalan itu. Uncini tidak menduga bila Silverstone banyak digenangi air saat race, karena ia sebelumnya sangat yakin hal itu tak akan terjadi. “Ketika kami melakukan inspeksi pada akhir Februari lalu, kondisi sirkuit saat itu dalam keadaan kering dan kami memprediksi kondisinya akan bagus ketika sirkuit dalam kondisi basah karena drainasenya saat itu juga sangat bagus,” kilah Uncini.
“Saya ke Silverstone ketika aspal baru mulai dipasang. Saat itu saya melihat area Tarmac terlihat sangat bagus. Namun Cal Crutchlow yang melakukan uji coba pada Maret lalu mengatakan sirkuit itu sedikit bergelombang dan pihak pengelola kemudian mulai sedikit membenahinya. Tetapi ketika balapan F1 berlangsung, masih ada bagian sirkuit yang bergelombang. Jadi kondisi sirkuit kian memburuk pada periode Maret hingga Juli,” jelas Uncini.
Sementara itu, Managing Director Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle merasa sangat bersalah atas pembatalan itu dan meminta maaf kepada para penonton yang sempat menunggu selama lebih dari 4 jam.
Dengan pembatalan MotoGP Inggris yang merupakan seri ke-12 pada musim 2018, maka jumlah seri musim 2018 sama seperti musim sebelumnya yaitu 18 seri, yang seharusnya sebanyak 19 seri menyusul keikutsertaan Thailand sebagai penyelenggara baru.
Artikel Tag: Stuart Priangle, Franco Uncini, Silverstone