Review Liga Inggris: Swansea City 1- 3 Tottenham, Spurs Raih Kemenangan Dramatis
Ligaolahraga - Review Liga Inggris: Tottenham Hotspur meraih kemenangan dramatis atas Swansea City di Liberty Stadium melalui tiga gol yang disarangkan di sembilan menit jelang pertandingan usai Rabu (05/04) waktu setempat. Hasil ini membuat asa mereka mengejar juara liga tetap hidup.
Tuan rumah Swansea membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Wayne Routledge di awal babak pertama dan bertahan hingga menit ke-88 sebelum akhirnya berhasil disamakan oleh Dele Alli dilanjutkan gol dari Heung-min Son di menit pertama babak perpanjangan waktu yang diberikan selama tujuh menit dan ditutup dengan gol dari Christian Eriksen yang amankan kemenangan penting bagi Spurs.
Hasil ini amankan posisi Tottenham di peringkat dua dan masih tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen.Sementara bagi Swansea yang mengalami kekalahan ketiga kalinya dalam empat pertandingan terakhir membuat mereka masuk zona degradasi.
Jalannya Pertandingan
Hugo Lloris sakit menjelang pertandingan dimulai dan digantikan oleh Michel Vorm yang menjadi starter melawan eks klubnya. Meski sang kapten absen Spurs tampaknya bisa mengatasinya dengan baik di awal babak pertama.
Bahkan di menit pertama mereka nyaris unggul jika tendangan Son tidak dihalau. Spurs mendominasi di awal akan tetapi kemudian dengan cepat mereka tampak kewalahan dan berakhir dengan Swansea yang bisa memecah kebuntuan.
Setelah bisa mengatasi tiga sepak pojok dari The Swans, bola panjang kiriman Lukasz Fabianski diterima Jordan Ayew di belakang barisan pertahanan Spurs mempu melewati hadangan Ben Davies untuk kemudian menciptakan umpan yang dapat dikonversi menjadi gol dari jarak dekat oleh Routledge di menit ke-28. Swansea City 1-0 Tottenham.
Aksi Individu Alli hampir membuat Spurs menyamakan kedudukan lima menit berselang, akan tetapi tendangannya masih melambung di atas mistar. Spurs masih berusaha menembus zona pertahanan Swansea, ketika berhasil melakukan penterasi usaha Son belum juga menemui sasaran di menit ke-42.
Babak kedua dimulai dua tim sama-sama mengklaim penalti akan tetapi wasit Jon Moss memutuskan untuk tidak memberikannya baik pelanggaran Toby Alderweireld pada Ayew dan handball Federico Fernandez.
Kyle Naughton hampir mengikuti jejak Routledge dengan mencetak gol ke gawang eks klubnya, tetapi tembakannya di menit ke-56 masih melebar. Meski mendominasi, peluang masih dikuasai oleh Spurs terlebih setelah masuknya Vincent Janssen yang menambah daya gedor mereka dan menginsipirasi kebangkitan mereka.
Striker Belanda tersebut memaksa Fabianski untuk melakukan penyelamatan di menit ke-80, kemudian dilanjutkan aksi kiper Polandia tersebut menghentikan peluang Alli lima menit setelahnya.
Akan tetapi gawangnya akhirnya berhasil dijebol oleh Alli tepat di menit ke-88 ketika dengan cepat sang gelandang memanfaatkan tembakan Eriksen yang dibelokkan dari jarak dekat dan membuat Spurs mneyamakan kedudukan. Swansea 1-1 Tottenham.
Perpanjangan waktu selama tujuh menit sangat membantu Spurs dan benar ketika memasuki menit pertama umpan Janssen berhasil dikonversi menjadi gol oleh Son. Swansea 1-2 Tottenham.
Dan harapan Swansea untuk setidaknya meraih satu poin akhirnya sirna dan semakin diperparah kali ini giliran Eriksen yang memanfaatkan umpan Alli dan menceploskan gol pada empat menit perpanjangan waktu. Swansea 1-3 Tottenham menutup pertandingan. The Swans masih harus menunggu lagi untuk bisa meraih kemenangan pertama atas Spurs di Premier League.
Susunan Pemain
Swansea: Fabianski, Naughton, Fernandez, Mawson,Olsson, Fer, Cork , Carroll, Routledge , Ayew, Sigurdsson .
Pemain pengganti yang digunakan: Ki, Narsingh , McBurnie .
Tottenham: Vorm, Walker , Alderweireld , Vertonghen , Davies , Dier , Dembele , Sissoko , Alli , Eriksen , Son .
Pemain pengganti yang digunakan: Janssen , Nkoudou , Trippier .
Artikel Tag: Tottenham Hotspur, Swansea City, Premier League, Dele Alli, heung-min son, Christian Eriksen, Wayne Routledge