Respon Pelatih PSBS Biak Usai Gagal Capai Misi Tekuk Persib
Berita Liga 1 Indonesia: Misi PSBS Biak mengalahkan Persib gagal terwujud setelah kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1 dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2024/2025, Sabtu (11/1) di Stadion Lukas Enembe.
Skuat Badai Pasifik punya target meraih tiga poin sekaligus memberi kekalahan perdana bagi sang lawan musim ini. Tapi gol PSBS melalui Abel Arganaraz di menit 60 belum cukup untuk menyegel kemenangan pada laga ini.
Maung Bandung yang bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 52 setelah Nick Kuipers dikartu merah bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Tyronne del Pino. Hasil ini dikatakan Emral Abus selaku pelatih kepala cukup mengecewakan.
"Secara hasil kita kecewa, karena targetnya tidak tercapai tapi anak-anak sudah main secara maksimal. Di awal babak pertama kita kewalahan karena memang ball possession dari Persib itu kuat sekali," kata Emral Abus dalam jumpa pers usai laga.
"Tapi akhirnya kita bisa menguasai pertandingan dan kita harusnya bisa memenangkan pertandingan. Namun pada akhir babak kedua, ada pelanggaran terjadi dan membuahkan hasil untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1," lanjutnya.
Ini kali pertama PSBS Biak bermain di tanah Papua pada musim 2024/2025. Karena sebelumnya Alexsandro dan kawan-kawan memilih bermarkas di Bali. Setelah laga ini juga rencananya PSBS akan kembali memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai homebase.
Animo suporter pun begitu besar dan banyak penonton hadir ke Stadion Lukas Enembe di Jayapura. Karena itu, Emral Abus meminta maaf kenapa pendukung yang hadir karena gagal memberikan hasil yang maksimal.
"Kami staf pelatih memohon maaf kepada masyarakat Papua, khususnya masyarakat Biak, yang sudah jauh datang ke sini untuk membantu, juga mendukung tim kesayangannya, tapi kami tidak bisa mempersembahkan sesuai apa yang diharapkan. Mudah mudahan ke depan kita lebih baik lagi, untuk bisa meraih prestasi," tutur pelatih asal Padang ini.
Mengenai jalannya pertandingan, Emral menyebut tim asuhannya memang menemui kesulitan untuk mengatasi Maung Bandung. Menurutnya kualitas pemain tim lawan memang ada di atas rata-rata, karena itu permainan PSBS Biak sulit berkembang meskipun melawan sepuluh pemain.
"Dari awal kemarin sudah saya katakan bahwa Persib bukan tim sembarangan, sampai saat ini tidak bisa dikalahkan, padahal anak-anak juga sudah melakukan program latihan, sudah menjalankan gim model yang kita inginkan," ujarnya.
"Kita masih bersyukur main pada babak kedua sangat baik, tinggal kesalahan kecil saat kita pegang bola itu hilang, di sana lah terjadi serangan balik dan pelanggaran dan itu menghasilkan gol," tukasnya.
Artikel Tag: PSBS Biak, Persib, Emral Abus