Respon Aslan Karatsev Atas Tudingan Match Fixing

Berita Tenis: Petenis peringkat 40 dunia, Aslan Karatsev tidak menyadari tudingan match fixing yang dituduhkan kepadanya ketika ia ditanya oleh media Rusia.

Menurut televisi Jerman, ZDF, petenis peringkat 40 dunia dan petenis berkebangsaan Georgia, Nikoloz Basilashvili tengah diselidiki untuk kemungkinan melakukan match fixing.

Pelatih asal Belarusia, Yegor Yatsyk yang pernah bekerja sama, baik dengan petenis peringkat 40 dunia dan petenis berkebangsaan Georgia di masa lalu, disebut sebagai sosok kunci dari berita ZDF tersebut.

“Saya belum mendengar apapun tentang hal itu. Saya tidak tahu apa yang anda bicarakan,” aku Karatsev.

Petenis peringkat 40 dunia tidak ingin berbicara terlalu banyak ketika ditanya tentang berita ZDF, tetapi petenis berkebangsaan Georgia memiliki banyak hal untuk dikatakan. Pekan ini, ia merilis pernyataan seputar tudingan tersebut dengan mendeskripsikan bahwa tuduhan tersebut tidak masuk akal dan kekeliruan informasi yang sangat merusak.

"Pekan lalu, hal itu menarik perhatian saya bahwa media di Jerman menyebut nama saya terkait tudingan match fixing,” tutur Basilashvili.

“Tudingan itu sama sekali tidak berdasar dan saya sangat menolak tudingan itu. Saya tidak akan menerima nama saya dan reputasi saya sangat dirugikan akibat tuduhan yang tidak berdasar dan aneh.”

“Oleh karena itu, saya meminta tuduhan dan kebohongan seperti itu segera dihentikan dan publik, melalui medua, harus diinformasikan bahwa saya sepenuhnya menyangkal semua tuduhan tidak masuk akal itu.”

“Saya telah memberdayakan firma hukum Jerman demi melindungi kepentingan saya dan untuk bertindak dengan segala cara yang memungkinkan untuk melawan informasi yang salah dan sangat merusak itu.”

Petenis berkebangsaan Georgia menyatakan bahwa sebuah pernyataan akan dirilis oleh agensinya.

Baik Karatsev dan Basilashvili berkompetisi di Swedish Open, Bastad pekan ini.

Pada debutnya di Swedish Open, petenis peringkat 40 dunia menjejakkan kaki di perempatfinal sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Argentina, Francisco Cerundolo. Di sisi lain, Basilashvili secara mengejutkan langsung tersingkir dari babak pertama setelah kalah dari petenis berkebangsaan Perancis, Hugo Gaston. Menariknya, kedua petenis telah mendapatkan undian pertandingan untuk menghadapi satu sama lain di babak pertama Hamburg European Open pekan depan.

Artikel Tag: Tenis, Aslan Karatsev, Nikoloz Basilashvili