Kanal

Resmi! Valve Keluarkan Pernyataan Formal Untuk Banned Kuku dari Chongqing Major

Penulis: Viggo Tristan
05 Des 2018, 06:45 WIB

Kuku resmi dilarang Valve untuk berpartisipasi di turnamen Chongqing Major.

Berita Esports : Valve akhirnya mengambil tindakan tegas terkait tindakan rasisme yang dilakukan oleh salah satu member tim TNC Predator, Kuku. Kuku resmi dibanned dari turnamen Chongqing Major dan akan digantikan oleh pemain lain.

Permasalahan yang dialami oleh Carlo 'Kuku' Palad memang sudah lama meramaikan dunia Esports Dota 2. Bagaimana tidak, pemain berkebangsaan Filipina ini tertangkap basah melakukan tindakan rasisme ketika sedang bermain Dota 2. Saat itu, Kuku terlihat mengucapkan kata-kata 'Ching Chong' kepada lawannya yang berasal dari negara China. Lantas, ucapannya tersebut dianggap sebagai penghinaan kepada bahasa Mandarin yang kerap kali susah ditirukan oleh orang Asia sekalipun.

Valve sebenarnya tidak langsung memberikan hukuman kepada Kuku. Mereka menunggu tindakan dari manajemen tim TNC untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, pihak manajemen TNC justru berbohong untuk menutupi kesalahan salah satu pemainnya tersebut. Untuk itu, Valve akhirnya tidak bisa tinggal diam dan memberikan sanksi tegas baik kepada Kuku dan tim TNC Predator.

Berikut adalah poin-poin hukuman yang dituliskan dalam pernyataan Valve:

1. Kuku tidak di banned untuk memasuki negara China.

2. Valve menyatakan bahwa TNC gagal menangani permasalahan Kuku dengan serius dan profesional. Mereka justru berbohong untuk menutupi kesalahan yang diperbuat oleh pemainnya. Sebagai hukumannya, perolehan Dota Pro Circuit (DPC) milik TNC akan dikurangi sebesar 20%.

3. Bagi Kuku, ia tetap dilarang untuk membela TNC bermain di turnamen Chongqing Major. Mau tidak mau, TNC harus menggantikan posisinya dengan pemain lain sambil menerima konsekuensi yang ada.

Artikel Tag: Esports, Dota 2, Berita Esports, Chongqing Major

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru