Repsol Honda Sebut Joan Mir Samai Kecepatan Espargaro
Berita MotoGP: Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku merekrut Joan Mir karena ia punya kecepatan yang sama dengan Pol Espargaro dan usianya belum mendekati 30 tahun.
MotoGP 2022 mungkin menjadi salah satu musim yang tak akan diingat oleh Honda. Pabrikan asal Jepang tersebut menjalani tahun terburuk sepanjang berkompetisi di kelas premier.
Sampai 13 balapan berlalu, mereka berada di posisi paling buncit dalam klasemen konstruktor, yakni P6 dengan mengumpulkan 90 poin. Honda hanya unggul 28 poin atas Suzuki, sesama pabrikan asal Jepang, yang bertengger di peringkat kelima, serta 206 poin lebih sedikit daripada Ducati di posisi puncak.
Di klasemen tim, Repsol Honda berada di urutan kesembilan, diikuti oleh tim satelit LCR. Mereka hanya mampu mengungguli WithU RNF Yamaha dan KTM Tech3.
Keterpurukan pabrikan berlogo sayap tunggal itu memang tidak lepas dari cedera lengan berkepanjangan yang mendera Marc Marquez. Ironisnya, meskipun absen dalam 6 dari 13 seri, ia masih menjadi rider terbaik Honda di klasemen pebalap.
Pria berjuluk The Baby Alien tersebut telah mengantongi 60 poin atau 15 angka lebih banyak daripada Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), 18 angka daripada Pol Espargaro (Repsol Honda), dan 31 angka atas Alex Marquez (LCR Honda Castrol).
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, pun mengakui adanya problem di dalam timnya.
“Dalam hal hasil, kami berbicara tentang satu dari saat-saat terburuk dalam sejarah. Ketika hasil tidak datang, itu tidak terjadi secara kebetulan,” ucapnya dikutip dari DAZN.
“Dan jika dari 4 pebalap, tidak satu pun yang membawa hasil bagus, gambarannya lebih jelas. Bila menemukan situasi seperti ini, Anda dapat melakukan dua hal: menjadi gugup dan panik atau mencoba untuk tetap tenang,” ia menambahkan.
Puig menjelaskan Honda memiliki sistem yang telah diterapkan selama bertahun-tahun, karena merupakan merek yang paling banyak memenangi kejuaraan kelas utama.
“Tetapi jelas bahwa sistem Honda tidak bekerja bagus sekarang. Orang-orang Eropa menyelesaikan balapan dan pada hari Selasa mereka sudah bekerja di pabrik. Kami jelas tertinggal dalam hal ini,” tutur pria berusia 55 tahun tersebut.
Ia juga mengomentari kepergian Pol Espargaro dan perekrutan Joan Mir. Puig menjelaskan bila Espargaro sangat berminat untuk terus membela Honda, namun pihaknya tidak bisa memberikan kontrak baru karena faktor usia.
“Tahun ini kami mengatakan kepadanya bahwa kami akan membutuhkan lebih banyak waktu, karena HRC pada dasarnya mencari pebalap muda. Niatnya adalah untuk mencari rider yang lebih muda, tidak mendekati 30 tahun,” kata Alberto Puig.
“Dalam hal kecepatan, tidak ada banyak perbedaan antara Pol dan Joan Mir. Mereka berdua sangat cepat, dan Pol sangat berani. Usia adalah faktor penentu untuk pilihan ini,” tutupnya.
Artikel Tag: joan mir, Pol Espargaro, MotoGP 2022, repsol honda