Rentetan Kesalahan yang Menggugurkan Peluang Juara Vettel di F1 2018
Berita F1: Rentetan kesalahan yang dilakukan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, membuat peluang untuk merebut gelar juara Formula 1 2018 semakin kandas meski Vettel dan Ferrari mengawali musim dengan sangat baik.
Tampil sangat menjanjikan di awal musim, Vettel sempat merajai klasemen hampir di seluruh paruh pertama musim ini. Namun siapa yang menyangka bahwa rentetan kesalahan terjadi dan Hamilton mampu tampil lebih konsisten dan selangkah lagi ia bisa mengamankan gelar juara dunia kelimanya di F1 2018.
Rangkaian blunder yang dilakukan Vettel terjadi sejak GP Prancis, pebalap asal Jerman itu menabrak mobil Valtteri Bottas di tikungan pertama yang memudahkan rival terberatnya, Hamilton, meraih kemenangan, sementara Vettel sendiri finis di luar podium.
Namun insiden yang akan paling diingat dari musim ini adalah kesalahan besar Vettel saat balapan di kampung halamannya pada GP Jerman di Hockenheim saat ia mengalami kecelakaan tunggal meski berada di posisi pimpinan balapan.
Memang insiden tersebut terjadi dalam kondisi lintasan yang licin, namun saat itu keunggulan yang ia pegang di trek terbilang cukup besar. Ditambah dengan segudang pengalaman dan empat kali juara dunia, pebalap Ferrari itu seharusnya bisa lebih tenang lagi mengendalikan mobilnya.
Ironisnya, balapan kandang Vettel di Jerman itu adalah seri di mana Hamilton berhasil merebut posisi puncak klasemen yang semakin kokoh hingga saat ini.
Kendati ia sempat memperbaiki keadaan dengan meraih kemenangan di Spa, Vettel yang kembali melakukan kesalahan berulang di seri selanjutnya.
Pada GP Amerika Serikat pekan lalu, mobilnya melintir dan berputar saat berusaha menyalip Daniel Ricciardo. Sebelumnya di Jepang, kesalahan serupa terjadi saat ia berusaha melakukan manuver ambisius melawan Max Verstappen.
Tampil di kandang Ferrari di Sirkuit Monza, pebalap Ferrari itu juga melintir setelah bersenggolan dengan Hamilton.
Selain kesalahan yang sering ia lakukan, peluang juara Vettel juga tergerus pemilihan strategi Ferrari, seperti yang terjadi di GP Singapura.
Vettel kemudian menilai bahwa Ferrari terlambat menyadari paket upgrade yang mereka bawa pada paruh kedua musim tidak bekerja optimal. Kendati demikian ia juga tak menampik kesalahan yang sering ia buat.
Artikel Tag: gp amerika serikat, Sirkuit Austin, F1 2018, Ferrari, Sebastian Vettel