Renault Sebut Palmer Masih Layak di Balapan Kelas Elite Dunia

Berita F1: Tim Renault Formula 1 yakin bahwa Jolyon Palmer masih pantas berada di kejuaraan balap kelas dunia meski ia telah kehilangan kursi balapnya di F1 yang kini talah diambil alih Carlos Sainz.

Palmer dipromosikan ke kursi balap F1 usai Renault mengambilalih Lotus pada akhir 2015 dan ia menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun di akhir 2016, namun Palmer mengalami masalah performa yang buruk di tahun 17. Palmer hanya mencetak satu poin di Singapura, dan kehilangan tempatnya ke Sainz di sisa empat balapan.

Renault mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu Palmer menemukan alternatif balapan lain di motorsport, namun pebalap Inggris tersebut belum mengkonfirmasi langkah selanjutnya.

Bos tim Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan kepada Motorsport.com bahwa pabrikan asal Prancis tersebut tetap terbuka untuk bekerja sama dengan Palmer di luar F1 dan masih menganggap pebalap tersebut bagus, meski ia mengalami musim yang buruk dalam balapan grand prix tahun lalu.

"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa Jo dan keluarganya sekarang lebih dalam kendali penuh atas langkah selanjutnya dan masa depan mereka," kata Abiteboul.

"Kami memang mencoba melihat pilihan, yang saya tidak ingin detailkan secara publik, tapi menurut saya Jonathan atau Jo tidak akan membantah kenyataan bahwa kami telah membantu sebaik mungkin.

Beredar juga rumor yang menyebutkan bahwa Palmer akan berlaga di Formula E, di mana Renault juga terlibat di sana sebagai tim pabrikan dan penyuplai mesin untuk Techeetah

"Saya pikir mungkin ada masalah waktu," kata Abiteboul, saat ditanya tentang hubungan Palmer dengan Formula E.

"Mungkin kami bisa melakukan sesuatu jika semua pihak berkomitmen lebih awal soal itu. Kita lihat saja.

“Apapun yang bisa kami lakukan untuk membantu Jo akan kami lakukan. Karena menurut saya, ia layak untuk tampil di kejuaraan kelas dunia."

Artikel Tag: Renault, F1 2018, F1 2017, Jolyon Palmer