Kanal

Renato Moicano Ingin Pimblett Atau Hooker Setelah Kalahkan Saint Denis

Penulis: Hanif Rusli
01 Okt 2024, 08:25 WIB

Renato Moicano (kiri) diumumkan sebagai pemenang duel melawan Benoit Saint Denis. (Foto: MMA Fighting)

Di balik sebuah pukulan keras pada ronde pertama, Renato Moicano mengalahkan Benoit Saint Denis melalui penghentian dokter setelah dua ronde, Sabtu (28/9), dalam laga utama UFC Fight Night di Paris.

Renato Moicano memberikan alasan bagi para penggemar fanatik di Accor Arena untuk merayakan kemenangannya, menghancurkan Saint Denis sejak bel pertandingan berbunyi dengan ground-and-pound yang ganas.

Walau Saint Denis mampu bertahan pada ronde pertama, wajahnya berlumuran darah dan babak belur dengan kedua matanya membengkak dengan cepat.

Atlet Perancis ini mampu tampil lebih baik pada ronde kedua, namun pukulan awal yang diterimanya telah memakan korban.

Dengan mata kanan Saint Denis membengkak dan mata kirinya tak jauh berbeda, dokter di sisi arena turun tangan sebelum ronde ketiga dimulai. Ia pun mendesak wasit untuk menghentikan laga karena ketidakmampuan Saint Denis untuk melihat dari mata kanannya.

Renato Moicano (20-5-1 MMA, 12-5 UFC) memasuki laga ini sebagai penantang peringkat 11 kelas ringan  UFC dan meraih kemenangan keempatnya secara beruntun. Setelah itu, ia mengirim pesan kepada divisi lightweight.

“Saya ingin uang yang mudah - Paddy Pimblett dan Dan Hooker,” kata Moicano. “Saya tidak ingin pertarungan yang sulit, saya ingin pertarungan yang mudah. Saya baru saja mengalahkan seorang atlet hebat. Semua orang membicarakan Benoit Saint Denis, namun coba tebak, 'Money' Moicano adalah orang yang tepat untuk malam ini.”

Penonton yang sangat bersemangat dan mendukung penuh sepanjang malam itu, sampai pada ronde pembuka yang memukau dari Moicano. Moicano membuka laga sebagai penyerang dan menyarangkan sebuah takedown hanya dalam beberapa detik setelah laga dimulai.

Sebelum Saint Denis dapat bereaksi, Moicano merayap ke punggungnya, menggunakan kuncian body triangle untuk bertransisi ke posisi full mount dan menyarangkan sikutan dan pukulan ke arah kepala atlet Perancis itu.

Accor Arena hampir tak bersuara saat Saint Denis tak berdaya di bawah kendali atas yang kuat dari Renato Moicano.

Mengenakan masker merah di wajahnya yang mulai memerah akibat memar, Benoit Saint Denis (13-3 MMA, 5-3 UFC) berusaha mengubah peruntungannya pada ronde kedua dan mencetak poin bagus dengan teknik striking-nya.

Namun, Moicano tetap bersabar dan bekerja di belakang jabnya saat kedua mata Saint Denis mulai membengkak.

Saat Saint Denis kembali ke pojokan, jelas terlihat bahwa kerusakan yang terjadi pada ronde pertama telah bertambah. Saint Denis berusaha keras melanjutkan laga, tapi dokter memutuskan mengakhiri laga saat atlet Perancis itu tidak dapat melihat.

Benoit Saint Denis, yang berasal dari wilayah Bayonne, Pyrénées-Atlantiques, Perancis, kalah dalam dua laga beruntun untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Ia kalah KO dari Dustin Poirier pada Maret lalu dan kemungkinan besar akan turun peringkat dalam divisi lightweight setelah kekalahan dari Moicano.

Artikel Tag: Renato Moicano

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru