Rekor Rafael Nadal Ini Buat Petenis Belia Terkagum-Kagum

Berita Tenis: Dari petenis belia sampai petenis terbaik, karier Rafael Nadal sungguh luar biasa dan ia telah menginspirasi banyak petenis, termasuk petenis belia, Alex Michelsen dan Joao Fonseca.

Mantan petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya ketika ia masih menginjak usia 15 tahun pada musim 2002 dan tiga musim kemudian, ia menikmati salah satu musim paling memukau dalam kariernya karena ia memenangkan 11 gelar.

Kemenangan mantan petenis peringkat 1 dunia pada musim 2025 merupakan salah satu kemenangan terbaik yang pernah diraih oleh seorang petenis belia setelah ia memenangkan gelar French Open, Monte Carlo Open, Italian Open, Canadian Open, Madrid Open, Brasil Open, Mexican Open, Barcelona Open, Swedish Open, Stuttgart Open, dan China Open sebelum ia menginjak usia 20 tahun.

Musim tersebut menjadi musim terbaik Nadal terkait jumlah gelar yang ia menangkan dalam satu musim dan diikuti dengan musim 2013 di mana ia memenangkan sepuluh gelar.

Mantan petenis yang mengantongi 22 gelar Grand Slam lalu menyabet 92 gelar di sepanjang kariernya – yang menempatkannya di posisi kelima sebagai petenis putra dengan gelar terbanyak di turnamen ATP – dan ia mencatatkan kemenangan – kekalahan dengan 1080-228 sebelum ia menggantungkan raket pada akhir musim 2024.

Kini setelah hingar-bingar tentang masa pensiunnya mereda, Nadal harus kembali bekerja karena ia menjadi tamu di turnamen akhir musim bagi petenis yang berusia 20 tahun dan di bawah usia tersebut, Next Gen ATP Finals di Jeddah dan tentu saja, Michelsen dan Fonseca sangat gembira bisa bertemu salah satu legenda dunia tenis.

“Saya memiliki sebuah poster di kamar saya sejak ia memenangkan French Open kedelapan, jadi, itu benar-benar keren dan saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya,” seru Michelsen yang telah tiga kali menjadi runner up turnamen ATP.

“Memenangkan 11 gelar saat berusia 19 tahun adalah hal yang benar-benar menakjubkan. Saya hampir memenangkan satu, tetapi memenangkan 11, benar-benar tidak bisa dipercaya. Itulah mengapa ia salah satu petenis terbaik yang pernah memasuki lapangan tenis.”

Sementara Fonseca bertemu mantan petenis peringkat 1 dunia pada tahun 2010 ketika ia masih memakai popok bersama ibunya dengan foto mereka bertiga beredar di media sosial. 14 tahun kemudian, ketiganya menciptakan kembali foto tersebut.

Meskipun petenis berkebangsaan Brazil, Fonseca penggemar Rafael Nadal, ia juga mencintai Nadal.

“Rafa adalah seorang legenda,” tutur Fonseca. “Saya penggemar Roger, tetapi saya juga mencintai Rafa. Pelatih saya penggemar Rafa. Layar pembuka kunci ponsel saya adalah Rafa dengan sebuah kalimat. Senang sekali bisa bertemu dengannya. 11 gelar dalam satu musim sungguh luar biasa. Saya akan mencoba melakukan hal yang sama.”

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, Alex Michelsen, Joao Fonseca