Redding merasa mantap di Pramac Ducati
Ligaolahraga - Pebalap Scott Redding mengatakan bahwa dirinya sudah mulai merasa mantap dan dihargai di tim Pramac Ducati menyusul masalah yang pernah dialaminya semasa musim 2015 lalu dengan tim Marc VDS Honda.
Kepindahan Redding ke skuad Pramac sudah dikonfirmasi sejak Agustus lalu dan sejak masa itu, pebalap yang kini berusia 23 tahun itu sudah mengaspal di Valencia dan Jerez pada Desmodici GP15.
Ujian terakhir berjalan lumayan mulus buat Redding yang memutari arena dalam 2/10 dari lap terbaik yang pernah dicapai Jorge Lorenzo sewaktu GP Spanyol 2015.
Namun lebih penting lagi, pebalap asal Inggris itu menjelaskan para teknisi dari pabrik Ducati juga membuat dirinya merasa lebih berharga ketimbang saat ia berada di skuad Marc VDS musim lalu.
"Pada dasarnya tiap pabrikan mengatakan hal sama bahwa mereka menghargai masukan dari Anda sebagai pebalap. Tapi antara mengatakan dengan melakukan
adalah dua hal yang berbeda," tutur Redding kepada Motorsport.com saat ditanya alasan perpindahannya dari Honda ke Ducati.
"Satu hal yang bisa saya ingat selama di Jerez adalah mereka (teknisi) dari tim pabrik Ducati datang dan membantu saya untuk urusan sepeda motor dan minta
pendapat dari saya," katanya.
Jadi, terangnya, ia merasa sangat dilibatkan dalam tim pabrik sebagai bagian dari pengembangan mesin dan juga membantunya mengembangkan diri sebagai pebalap.
"Di Jerez saya merasa nyaman dengan motornya dan cara ia berbicara pada saya. Dan saya juga bekerja dengan Giacomo (Guidotti, kepala kru yang baru) dan membuat beberapa langkah awal yang bagus," terangnya.
Anggota satu tim dengannya, Danilo Petrucci berhasil membuat terobosan baru pada campaign perdananya dengan Pramac tahun lalu dengan mencatatkan urutan kedua di arena basah Silverstone.
Namun Redding yakin bisa melakukan yang lebih baik dari itu.
Redding mengaku optimis masuk ke dalam jajaran tim balap Ducati 2017 dengan dukungan skuad Pramac serta hasil balapan yang telah ia capai.
Artikel Tag: motogp, Scott Redding, pramac ducati