Red Bull Tak Ingin Buru-Buru Rekrut Yuki Tsunoda

Berita F1: Helmut Marko mengungkapkan bahwa Red Bull tak ingin terburu-buru mempromosikan Yuki Tsunoda sebagai pebalap mereka karena dinilai masih terlalu dini.

Yuki Tsunoda memberikan kejutan dalam GP Bahrain, yang digelar pada 28 Maret lalu. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat kedua selama Q1 dan berakhir di peringkat kesembilan saat balapan setelah menyalip Lance Stroll (Aston Martin) di lap terakhir. Prestasi cemerlang rookie AlphaTauri tersebut membuat banyak pihak terkagum-kagum. Tak sedikit yang berharap agar Red Bull mempromosikannya dalam tim mereka di musim 2022.

Namun, penasihat olahraga motor Red Bull, Helmut Marko, menepis ide tersebut. Ia menyatakan bahwa tak mau terburu-buru membuka jalan karena tidak ingin kisah Daniil Kvyat, Pierre Gasly dan Alexander Albon terulang. Ketiganya gagal menunjukkan potensi maksimal sesudah ditunjuk menjadi rekan setim Max Verstappen.

“Cara ia melakukannya, cara ia membuat mobil terbang (fantastis). Ia juga berkarisma, pemuda yang menyenangkan. Kami sangat gembira memilikinya,” Marko memuji Tsunoda, dalam wawancara dengan Formel1.de.

Saat ditanya mengenai prospek Tsunoda ke kursi Red Bull pada 2022, Marko menjawab bahwa masih terlalu dini membicarakan hal tersebut.

“Kami baru menghadapi satu dari 23 balapan, sehingga mari kita lihat bagaimana hal-hal berkembang,” jelasnya.

“Kami punya berlian kasar yang mengagumkan dalam diri Yuki Tsunoda. Kami tak akan membakarnya. Kami bakal melihat perkembangan dan selanjutnya, mengambil keputusan dalam waktu yang tepat,” tambah Marko.

Apabila Tsunoda dipromosikan ke Red Bull, maka hal ini tentu jadi ancaman bagi Sergio Perez yang terikat kontrak setahun. Penampilan pebalap asal Meksiko tersebut kurang memuaskan saat kualifikasi kedua, namun berhasil sampai ke urutan kelima dalam balapan. Marko mengaku tak khawatir melihat pace Perez, akan tetapi ia berharap Perez bisa meningkatkan kinerja di GP Emilia Romagna.

“Kecepatan balapannya memiliki level yang setara dengan Verstappen. Ketika ia berada dalam kondisi bebas, ia dapat mencatatkan waktu yang sama, sejauh ini, ia bagus. Namun sayangnya, kondisinya berbeda saat kualifikasi,” ucapnya.

“Hal positif merupakan doa paling lambat di Tikungan 1. Selama uji coba, di sektor tiga, ia bahkan lebih cepat dibanding Max secara rata-rata. Satu-satunya masalah, Anda harus mampu menyelesaikan semua lap. Tapi kami percaya bahwa ia akan lebih dekat kepada Max dalam kualifikasi,” tutup Marko.

Artikel Tag: AlphaTauri Team, Red Bull Racing Team, F1 2021, Yuki Tsunoda, Sergio Perez, Max Verstappen