Kanal

Red Bull Sudah Siapkan Senjata Rahasia untuk Hadapi Ferrari

Penulis: Abdi Ardiansyah
21 Sep 2022, 11:30 WIB

Max Verstappen

Berita F1: Red Bull Racing diketahui telah membuat sasis ringan yang rencananya akan dipakai ketika posisi Max Verstappen di klasemen pebalap F1 2022 terancam.

Ketentuan bobot maksimal mobil F1 2022 tak bisa dipenuhi oleh Red Bull Racing. Kelebihan berat terbukti berpengaruh signifikan terhadap performa jet darat RB18.

Berbagai cara telah dilakukan untuk mengurangi bobot mobil, termasuk mengikis cat. Meski begitu pabrikan asal Austria tersebut tak kunjung mencapai batas minimum.

Desainer andal Die Roten Bullen, Adrian Newey, lantas membuat desain sasis yang jauh lebih ringan. Bahkan tes kecelakaan dalam kaitannya dengan homologasi Federasi Otomotif Internasional (FIA) sudah dilakukan pada bulan Juli silam.

Mereka lolos pengujian sehingga diizinkan menggunakan sasis tersebut setelah liburan musim panas. Tim berniat untuk membuat sasis baru, di mana masing-masing satu untuk Max Verstappen dan Sergio Perez, serta satu sebagai cadangan.

Dalam perjalanannya, Red Bull masih berusaha menahan diri untuk menggunakan sasis tersebut. Sebab saat ini Verstappen unggul jauh atas Charles Leclerc di klasemen pebalap, yakni 116 poin. Peluangnya untuk mempertahankan gelar terbuka lebar dengan sisa enam balapan dan pace jet darat RB18 yang sulit ditandingi oleh Ferrari.

Red Bull berencana mengeluarkan senjata pamungkas itu ketika posisi Verstappen mulai terancam. Kalau dirasa masih aman, bukan tak mungkin ketiga sasis tetap disimpan dan dipakai pada musim depan.

Delegasi teknik FIA F1, Joa Bauer, telah menjalankan homologasi terhadap sasis ringan dan sudah mengetahui keberadaannya. Namun masalah tak berhenti di situ saja. Justru ke depannya akan lebih rumit karena berhubungan dengan anggaran tim.

FIA tentu saja ingin tahu apakah dana untuk desain, pembuatan, dan konstruksi sasis dimasukkan ke dalam neraca musim ini atau tahun depan. Secara logika, dana tersebut dikurangi dari budget cap F1 2022. Jika tidak, maka Red Bull harus mengurangi pos pengeluaran lain ke depannya karena beban pembuatan sasis musim ini.

Artikel Tag: Red Bulll, F1 2022, Max Verstappen, Ferrari, Charles Leclerc

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru