Reaksi Pemain Bonek FC Terkait Kepindahan Homebase
Slamet Nurcahyo merasa senang jika Bonek FC pindah markas ke Jember
Ligaolahraga – Bonek FC merupakan salah satu klub yang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Jenderal Sudirman. Namun, manajemen berencana memindahkan homebase dari Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura, atau Stadion Kalisat, Jember. Rencana tersebut mendapat tanggapan yang beragam dari pemain Bonek FC.
Pemain gelandang Bonek FC, Slamet Nurcahyo menanggapi rencana manajemen timnya, ia merasa senang jika homebase dipindahkan ke Jember. Sebab, Slamet berasal dari Jember dan ia yakin banyak kerabat serta rekan-rekan yang akan hadir menyaksikan Bonek FC bermain disana.
"Pada prinsipnya bermain di mana pun saya siap. Tapi, akan sangat menyenangkan bisa bermain di daerah asal saya. Karena sejak menjadi pemain profesional, saya belum pernah tampil di hadapan publik Jember," ungkap Slamet, seperti dilansir Bola.com.
Hal senada juga diutarakan striker Bajul Ijo, Rudi Widodo, yang menyambut positif rencana tersebut lantaran dengan berpindahnya markas pemain bisa merasakan suasana dan atmosfer yang berbeda.
"Kalau di Surabaya keuntungannya kami sudah mengetahui karakter lapangan. Semua terserah manajemen saja," ujar Rudi.
Di lain sisi, Evan Dimas mengaku lebih senang jika Bonek FC bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, ia tak mau dianggap tidak setuju jika Bonek FC pindah ke daerah lain.Sebab, sebagai pemain profesional ia siap bermain di mana pun.
"Tapi, kalau disuruh memilih, saya pilih main di Surabaya saja," kata Evan.
Tak hanya Evan yang lebih memilih Surabaya sebagai markas tim Bajul Ijo, pemain Fatchu Rochman juga mengaku lebih senang bermain SGBT. Tapi kalau manajemen memboyong ke daerah lain, ia tak keberatan. Menurutnya, yang penting demi kebaikan semua.