Razif Sidek Tekankan Jangan Fokus Pada Peringkat, Tapi Pada Hasil

Liga Olahraga : Jangan terobsesi dengan peringkat dunia, fokuslah pada perolehan hasil terlebih dahulu. Itulah pesan mantan pemain hebat Razif Sidek kepada para pebulu tangkis Malaysia saat BAM akan melakukan otopsi besok atas kegagalan mereka di All England baru-baru ini.

Pebulu tangkis Malaysia tampilkan penampilan terburuk di All England sejak 2018 di mana enam dari tujuh perwakilan BAM di tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran tersingkir di babak pertama.

Razif Sidek mengatakan BAM harus meninjau kembali program pelatihan nasionalnya saat ini selain mengarahkan pemain senior untuk lebih fokus pada hasil daripada peringkat dunia.

Ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah menjadi satu-satunya penyelamat BAM di ajang bergengsi tersebut, di mana mereka mencapai perempat final meski Pearly mengalami cedera engkel.

Pasangan ganda campuran independen, Goh Soon Huat-Shevon Lai, peringkat 3 dunia, juga tumbang di babak delapan besar.

Tunggal putra BAM peringkat 26 dunia Leong Jun Hou, ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik (No. 6), Man Wei Chong-Tee Kai Wun (No. 8) dan Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King (No. 18) serta ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (No. 4) dan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin (No. 14) semuanya gugur di babak pertama.

"Post-mortem seharusnya tidak hanya membahas kemunduran All England tetapi menawarkan solusi," kata Razif Sidek.

"Program latihan perlu ditinjau ulang karena para pemain mengalami kesulitan dalam performa mereka dan tingkat cedera meningkat. BAM juga harus menerapkan pedoman yang lebih ketat bagi para pebulu tangkis senior untuk meningkatkan hasil mereka daripada berfokus pada peringkat dunia."

"Hal ini sangat jelas terlihat karena pemain BAM mengalami kesulitan di ajang Super 1000. Pelatih harus membuat rencana agar mereka dapat menargetkan kemenangan di ajang Super 300, Super 500, dan Super 750 terlebih dahulu, ungkapnya.

"Begitu mereka mulai memenangi ajang tingkat bawah, mereka akan menjadi lebih percaya diri dan mentalitas pemenang pada akhirnya akan membantu mereka menargetkan gelar Super 1000. "

"Peringkat akan membaik dengan sendirinya jika pasangan senior kurang fokus pada World Tour. Berdasarkan peringkat dunia mereka, mereka seharusnya secara teratur memenangkan gelar, tetapi ini tidak terjadi." 

"Jadi, BAM harus lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas karena badan nasional ini telah menginvestasikan jutaan dolar untuk mempersiapkan pemain nasional menghadapi turnamen dan seharusnya ada hasil positif."

Artikel Tag: Razif Sidek, bam, Pearly Tan