Razali Angkat Bicara Soal Penyelenggaraan GP Malaysia di Musim Ini
Berita MotoGP : CEO GP Malaysia yaitu Razlan Razali angkat bicara soal penyelenggaraan balapan di musim 2020 kali ini. Secara personal, Razali memang berharap balapan masih dapat digelar sesuai dengan jadwal awal. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi Razali dalam menyelamatkan GP Malaysia.
Hal pertama yang berpotensi membuat GP Malaysia batal adalah izin dari pemerintah setempat. Saat ini, pemerintah Malaysia memang telah mencabut aturan lockdown untuk daerah mereka. Namun, pemerintah juga menghimbau agar tidak digelar acara besar dalam enam bulan ke depan. Tujuannya tentu membuat situasi benar-benar stabil dahulu agar bisa digunakan secara normal dalam jangka panjang.
Selain permasalahan izin, faktor kedua yang menghambat penyelenggaraan GP Malaysia adalah faktor ekonomi. Pada mulanya, balapan di GP Malaysia selalu meraup untung karena antusiasme penonton yang besar. Dengan potensi balapan yang harus digelar tanpa penonton, tentu dana bisa menjadi permasalahan besar dalam penyelenggaraan balapan.
“Berbicara dari pengalaman saya di Sirkuit Sepang dan sebagai promotor saya pikir kita perlu memiliki keseimbangan finansial, karena grand prix kami terjual habis hampir setiap tahun,” ucap Razali.
“Kami sangat bergantung pada pendapatan dari penjualan tiket, makanan dan minuman, pedagang dan penjual, serta sebagainya. Sehingga secara material akan berdampak pada kami secara finansial, jika pintunya tertutup,” tutupnya.
Artikel Tag: motogp 2020, GP Malaysia, Razlan Razali, Virus Corona