Raphinha Akui Musim Panas Lalu Hampir Tinggalkan Barcelona

Penulis: Demos Why
22 Mar 2025, 19:21 WIB
Raphinha.

Raphinha. (Foto: David Ramos/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Winger Barcelona, Raphinha, mengakui bahwa ia pada musim panas tahun lalu sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan La Blaugrana. Apa yang terjadi?

Barcelona sempat mengejar Nico Williams pada Juli tahun lalu, dengan banyak pihak memperkirakan bahwa Raphinha akan dijual untuk mendanai transfer tersebut. Setelah dua musim yang kurang memuaskan, masa depannya di Camp Nou tampak tidak menentu. Namun, tak banyak yang menduga bahwa pemain asal Brasil itu bisa membalikkan keadaan sedrastis ini.

Kini, sang pemain bukan hanya bertahan di Barca, tetapi juga dipercaya sebagai wakil kapten tim, sebuah penghargaan yang diberikan langsung oleh rekan-rekannya. Di bawah asuhan Hansi Flick, ia menjelma menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di tim. Dalam wawancara dengan Globo Esporte, Raphinha mengungkapkan bahwa dirinya sempat mempertimbangkan untuk hengkang sebelum mendapat telepon dari Flick.

"Segalanya tidak berjalan dengan baik. Saya baru saja menjalani musim yang berada di bawah ekspektasi, dan banyak orang meminta saya pergi. Setiap hari ada kabar bahwa saya akan hengkang. Saya akhirnya mulai memikirkannya. Setelah Copa America, Hansi menelepon saya dan meminta saya datang ke tempat latihan sebelum mengambil keputusan. Dia ingin berbicara dan mengatakan bahwa dia mengandalkan saya," ujar sang pemain.

Bintang berusia 28 tahun ini menegaskan bahwa perbincangan dengan Flick menjadi titik balik dalam keputusannya untuk bertahan di Barcelona.

"Itu adalah momen penting bagi saya. Saat berbicara dengan istri saya, saya berkata bahwa jika Flick adalah pelatih yang adil dan menilai pemain berdasarkan dedikasi mereka di latihan, dia akan memberi saya waktu seminggu untuk membuktikan diri. Saya yakin dia tidak akan menyesalinya. Saya pikir itu berhasil. Saya pikir itu berhasil."

Salah satu perubahan terbesar dalam permainannya adalah mentalitasnya yang lebih kuat dan kepercayaan dirinya yang tak tergoyahkan.

"Aspek mental bahkan lebih penting daripada sekadar merawat tubuh Anda. Jika pikiran Anda tidak benar, tubuh Anda tidak akan merespons sebagaimana mestinya. Di pertengahan musim lalu, setelah cedera, saya mulai meningkatkan latihan mental dengan seorang psikolog."

Musim ini, Raphinha telah mencatatkan 50 gol dan assist dalam 47 penampilannya bersama Brasil dan Barcelona, termasuk gol terakhirnya saat menghadapi Kolombia. Performa impresif ini membuatnya masuk dalam daftar kandidat Ballon d'Or, sesuatu yang ia anggap sebagai pencapaian besar.

Di bawah asuhan Flick, bukan hanya dirinya yang mengalami kebangkitan. Frenkie de Jong juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Flick telah membawa perubahan besar di Barca, dan ia adalah salah satu bukti nyatanya.

Artikel Tag: Raphinha, Barcelona

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru